SuaraLampung.id - Seorang perawat puskesmas di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, ditangkap polisi karena telah memperkosa anak di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Mangara Panjaitan mengatakan, pelaku berinisial RH (31) memperkosa anak dari rekan kerjanya di puskesmas yang masih berusia 14 tahun.
"Pelaku sudah dua kali memperkosa korban di puskesmas tempat pelaku bekerja," ujar Mangara dalam siaran pers, Jumat (19/7/2024).
Peristiwa pertama terjadi pada 29 Juni 2024 sekitar pukul 23.00 di ruang rawat inap puskesmas. Kala itu, korban menemani orang tuanya yang piket malam.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan di Tulang Bawang Barat Ditangkap
Saat orang tua korban tidur di ruang kebidanan, pelaku mempertontonkan film dewasa kepada anak korban yang berujung pada tindak pemerkosaan.
Aksi RH ini terbongkar setelah teman orang tua korban menceritakan bahwa telah terjadi pemerkosaan terhadap korban di ruangan aula puskesmas pada 5 Juli 2024.
Mengetahui hal itu, orang tua korban menanyakan kejadian yang dialami korban hingga korban akhirnya mau bercerita. Menurut Mangara, korban juga mengalami trauma.
Tak terima anaknya dirudapaksa, orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Polres Way Kanan. Setelah mendapat laporan, Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan bersama Polsek Gunung Labuhan menangkap pelaku pada Sabtu (6/7/2024) malam.
AKP Mangara menambahkan, pelaku saat ini telah diamankan di Polres Way Kanan untuk dimintai keterangan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Baca Juga: Dorong Konektivitas Lampung-Sumsel, Bandara Gatot Subroto Siap Layani Penerbangan Komersil
Tersangka dijerat Pasal 81 ayat (2) atau Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Sepupu Almarhum Briptu Ghalib Dapat Rekpro, Kapolri Janji Usut Tuntas Penembakan 3 Polisi
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran