SuaraLampung.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung akan menggelar Operasi Patuh Krakatau 2024 dari 15 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024.
Pada Operasi Patuh Krakatau 2024 ini, ada tujuh fokus utama pelanggaran yang akan menjadi prioritas penindakan.
"Operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Kami ingin masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama." kata Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Medyanta, Sabtu (13/7/2024).
Selain itu, Medyanta juga menekankan, akan menindak tegas pelanggaran seperti menggunakan handphone saat berkendara dan pengendara di bawah umur.
Baca Juga: Jokowi ke Lampung, 2.013 Personel Polisi Diterjunkan untuk Pengamanan
"Kami akan menindak tegas pelanggaran seperti menggunakan handphone saat berkendara dan pengendara di bawah umur. Ini adalah pelanggaran serius yang dapat membahayakan nyawa pengendara maupun pengguna jalan lainnya." ujar dia.
Adapun tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas dalam Operasi Patuh Krakatau 2024 mencakup penggunaan handphone saat berkendara, pengemudi di bawah umur.
Lalu ada pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus lalu lintas, serta berkendara melebihi batas kecepatan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menambahkan, pihak kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Operasi Patuh Krakatau 2024.
"Operasi ini juga bertujuan untuk membangun budaya tertib lalu lintas di masyarakat. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Operasi Patuh Krakatau 2024 dengan mematuhi aturan lalu lintas." tambah Umi.
Baca Juga: Anggota DPRD Lampung Tengah Penembak Tamu di Hajatan, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Kombes Umi Fadillah Astutik juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pentingnya tertib berlalu lintas demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di jalan raya.
"Kami akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dengan adanya operasi ini, kami berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang dan tercipta keamanan serta kenyamanan di jalan raya," tegas Kabid Humas.
Berita Terkait
-
KPPU Kritik Razia Rumah Makan Padang: Tidak Sejalan dengan Prinsip Persaingan Usaha!
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Titik Operasi Zebra 2024 di Jogja, Cek Lokasi, Jadwal hingga Prioritas Pelanggaran yang Ditindak
-
Polisi Angkut Motor Bodong Milik Warga Padang di Operasi Zebra, Pengendara: Tinggal Beli Lagi
-
Profil Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge Polwan yang Tegur Orang Makan Hingga Sebut Tidak Sopan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini