SuaraLampung.id - Sesosok mayat ditemukan di dalam ruko Pasar Talang Padang, Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, Rabu (10/7/2024) pukul 11.00.
Korban meninggal dunia adalah penghuni ruko bernama Mardjuki (69). Dia tercatat sebagai warga Taman Cosmos Blok C/16 RT 006 RW 007, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Kapolsek Talang Padang, AKP Bambang Sugiono, mengatakan, korban yang merupakan keturunan Tionghoa ini tinggal seorang diri di ruko.
Penemuan mayat bermula dari kecurigaan keluarga korban yakni Tan Guat Nio, yang merupakan anak Tan Cay Pue dan bibi korban.
Tan Guat Nio merasa curiga karena beberapa hari korban tidak terlihat dan tidak datang ke tokonya. Tan Guat Nio kemudian meminta saksi Edi untuk memeriksa kondisi korban di rukonya.
Edi, dengan pendampingan pemerintahan pekon, yakni saksi Yudha Perdana selaku Kakon Sukarame Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus, serta saksi Sandi dan beberapa tetangga toko sekitar, memutuskan untuk mengecek ruko tersebut. Ketika sampai di lokasi, mereka menemukan bahwa ruko masih terkunci dari dalam.
Mereka kemudian membuka pintu secara paksa dan menemukan korban dalam keadaan terlentang di lantai kamar, sudah tidak bernyawa.
"Saksi melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Talang Padang Polres Tanggamus," jelas AKP Bambang Sugiono dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
AKP Bambang menyebut, langkah-langkah yang diambil oleh pihak kepolisian termasuk mendatangi TKP, menghadirkan pihak UPTD Puskesmas Talang Padang dengan membawa ambulans, dan menghadirkan Tim Inafis Polres Tanggamus untuk identifikasi lebih lanjut. "Korban kemudian dibawa ke RS Batin Mangunang Kota Agung," ujarnya.
Baca Juga: Resmi! Nasdem Rekomendasi Dewi Handajani - Kurnain Bertarung di Pilkada Tanggamus
AKP Bambang mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi-saksi, bahwa korban tinggal sendirian di ruko tersebut dengan status bujangan.
Sementara itu, menurut keterangan dokter dari RS Batin Mangunang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka-luka yang ditemukan pada punggung, jari-jari kiri, serta jari-jari kaki kanan dan kiri disebabkan oleh gigitan semut.
"Berdasarkan pemeriksaan medis, dipastikan bahwa korban telah meninggal selama lima hari," ungkap Kapolsek.
Ditambahkan AKP Bambang, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan resmi mengenai penolakan tersebut.
"Jenazah korban kemudian dibawa ke gedung paguyuban Tionghoa di Talang Padang untuk dilakukan kremasi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Nasdem Rekomendasi Dewi Handajani - Kurnain Bertarung di Pilkada Tanggamus
-
Menuju Periode Kedua: Dewi Handajani dan Winarti Kantongi Tiket Pilkada dari PDIP
-
Buaya Pemangsa Warga di Sungai Semaka Berhasil Dievakuasi
-
Teror Berakhir! Buaya Pemangsa Warga Semaka Tanggamus Berhasil Ditangkap
-
Mencekam! Buaya Sungai Semaka Terkam 2 Wanita, 1 Hilang Terseret
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya