Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 27 Juni 2024 | 17:39 WIB
Ilustrasi buaya. Buaya yang meresahkan warga Desa Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, ditangkap. [Covesia]

SuaraLampung.id - Buaya yang beberapa hari belakangan meresahkan warga Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (27/6/2024). 

Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain menuturkan, operasi penangkapan buaya ini merupakan tindaklanjut dari adanya insiden penyerangan buaya terhadap dua warga Pekon Sripurnomo. 

Menurut Zulkarnain, upaya penangkapan buaya dilakukan dengan cara membuat dua jebakan di sekitar Sungai Semaka pada Rabu (26/6/2024).

Jebakan ini sempat menarik perhatian buaya. Buaya bahkan sampai memakan umpan itik di dalam jebakan yang dibuat namun tidak berhasil kena jerat.

Baca Juga: Mencekam! Buaya Sungai Semaka Terkam 2 Wanita, 1 Hilang Terseret

Pada Kamis (27/6/2024) pagi, tim melihat ekor buaya masuk ke dalam jerat. Dibantu 10 warga Pekon Sripurnomo, tim gabungan akhirnya mampu menangkap buaya tersebut. 

Buaya tersebut diidentifikasi sebagai buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang 2,95 meter dan lebar perut 45 centimeter. Buaya ini juga memiliki ciri khas berupa gigi taring bagian atas kanan yang patah.

Seperti diketahui sebelumnya dua warga Pekon Sripurnomo menjadi korban serangan buaya. Seorang ibu rumah tangga bernama Painah (51) ditemukan meninggal dunia setelah beberapa hari hilang di Sungai Semaka akibat diserang buaya. 

Sementara satu IRT lain bernama Ngatini (58) mengalami luka saat serangan buaya terjadi. Ngatini mengalami empat luka gigitan dan memerlukan dua jahitan di punggung kirinya.

Baca Juga: Detik-detik Ibu Rumah Tangga Lolos dari Maut, Kibasan Baju Usir Buaya Ganas di Sungai Banjar Negoro

Load More