Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 28 Mei 2024 | 21:31 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Kecamatan Air Naningan, Tanggamus, Selasa (28/5/2024). [Dok Basarnas Lampung]

SuaraLampung.id - Korban tanah longsor di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, yang hilang sejak Jumat (24/5/2024) lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (28/5/2024).

Korban bernama Sariyani bin Sanjaya (38) ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.00 oleh Tim SAR Gabungan.

Dantim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni mengatakan, Tim SAR Gabungan memulai pencarian korban di hari ke-4 pada pukul 07.00.

Sekitar pukul 13.00 WIB, pada Worksite I tim SAR Gabungan melihat tanda tanda korban di longsoran. Kemudian tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi.

Baca Juga: 3 Korban Tanah Longsor di Tanggamus Ditemukan Meninggal, Dua Diantaranya Bapak Anak

"Evakuasi berlangsung kira-kira 1 jam karena material longsor yang cukup tebal dan menyulitkan. Akhirnya pukul 14.00 WIB tim SAR Gabungan berhasil mengeluarkan jenazah korban dari material longsoran tersebut," kata dia.

Jenazah korban kemudian dibawa mobil ambulans Puskesmas Air Naningan menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Ditemukannya Sariyani maka total korban tertimbun longsor di Kecamatan Air Naningan berjumlah 3 orang meninggal dunia. "Operasi SAR pun dinyatakan ditutup. 

Sebelumnya Tim SAR Gabungan menemukan tiga warga Kabupaten Tanggamus yang hilang akibat tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/5/2024) lalu.

Rinciannya dua korban ditemukan di Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan dan satu korban ditemukan di Kecamatan Ulubelu.

Baca Juga: Dishub Lampung Turunkan Tim Investigasi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Study Tour di Sedayu

Korban tanah longsor yang ditemukan di Datar Lebuay adalah bapak anak yang masing-masing bernama Sopiyan (54) dan Dafik Iswanto (29). Sementara korban tanah longsor yang ditemukan di Ulubelu ialah Bisdiansyah (30).

Load More