Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 14 Juni 2024 | 19:37 WIB
Ilustrasi buaya di sungai. Seorang ibu rumah tangga diserang buaya di Sungai Banjar Negoro, Wonosobo, Tanggamus, Jumat (14/6/2024). [Unsplash.com/ Daniel Pelaez Duque]

SuaraLampung.id - Seorang ibu rumah tangga menjadi korban serangan buaya di sungai Banjar Negoro, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, pada Jumat (14//6/2024) sekitar pukul 06.30.

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin mengatakan, korban bernama Supriatin (37) sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Banjar Negoro. Tiba-tiba, seekor buaya muara muncul dari dalam air dan langsung menerkam paha kaki sebelah kanan Supriatin.

Supriatin reflek mengibaskan pakaian yang dicucinya ke arah buaya hingga membuat buaya tersebut melepaskan gigitannya.

Akibat serangan buaya itu, Supriatin mengalami luka robek dan berlubang bekas gigitan pada bagian paha kanan. Korban mendapatkan delapan jahitan di bagian yang terluka dan saat ini menjalani perawatan jalan di rumah.

Baca Juga: Petani di Tanggamus Mencabuli Anak Tetangganya Sendiri yang Masih SD

"Buaya yang menyerang Supriatin diperkirakan memiliki panjang sekitar 4 meter," jelas dia dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.

Meski mengalami luka yang cukup serius, kondisi Supriatin dilaporkan stabil. Pihak keluarga dan warga sekitar juga turut memberikan dukungan kepada korban.

Kapolsek Wonosobo mengingatkan warga untuk lebih waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat adanya kemungkinan ancaman buaya.

"Warga diimbau selalu berhati-hati dan menghindari aktivitas di pinggir sungai pada waktu-waktu tertentu, terutama saat kondisi air tinggi atau keruh," imbau Kapolsek Iptu Tjasudin.

Baca Juga: Daftar Bakal Calon Bupati Tanggamus, Dewi Handajani Cari Pendamping 3B

Load More