SuaraLampung.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memprakirakan inflasi Provinsi Lampung di 2024 stabil dan lebih rendah dibanding 2023.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Junanto Herdiawan mengatakan, inflasi Provinsi Lampung sampai dengan Mei 2024 tercatat mencapai 3,09 persen dari tahun ke tahun.
"Ini berangsur menurun dari realisasi di 2023 lalu yang persentasenya sebesar 3,47 persen tahun per tahun," ujar Junanto Herdiawan, Jumat (14/6/2024).
Ia mengatakan bahwa kondisi itu pun akan terus terjaga pada kisaran 2,5 plus minus satu persen hingga akhir 2024 ini.
"Prakiraanya inflasi Lampung di 2024 ini lebih rendah dan stabil dibandingkan 2023 setelah melihat perkembangan kondisi inflasi tahun ini," katanya.
Junanto menjelaskan dengan terbentuknya sinergi serta inovasi dalam pelaksanaan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) di 2024 yang semakin baik, akan mendukung capaian inflasi tahun ini jauh lebih rendah serta stabil dibanding tahun sebelumnya.
"Penguatan sinergi dan inovasi tahun ini terbukti berhasil menjaga stabilitas harga, dan inflasi year to date (ytd) Lampung masih terjaga pada kisaran 0,64 persen (ytd) pada Mei 2024. Dan capaian ini merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir,” lanjutnya.
Menurut Junanto, melalui Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024 sebagai forum strategis serta wadah bagi para pemimpin dan pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah-langkah dalam menjaga stabilitas inflasi.
Sinergi dan inovasi pengendalian inflasi terus diperkuat untuk mendukung tercapainya sasaran inflasi nasional, melanjutkan upaya penanganan isu struktural dalam membangun ketahanan pangan nasional, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Lagi, Jamaah Calon Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Arab Saudi
Tanggapan lanjutan dikatakan oleh Inspektur Provinsi Lampung Fredy.
"Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung tengah melaksanakan inovasi pengendalian inflasi di sisi hulu dan hilir," ujar Fredy.
Ia melanjutkan saat ini pun Pemerintah Provinsi Lampung sedang melaksanakan beberapa inovasi dalam menjaga inflasi daerah, seperti dengan melakukan pertanian digital, optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan sebagai distributor hub, dan melakukan digitalisasi data serta informasi.
"Harapannya dengan upaya ini inflasi di Provinsi Lampung bisa terus terjaga," ucap dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Lagi, Jamaah Calon Haji Asal Lampung Meninggal Dunia di Arab Saudi
-
Gudang Penyegaran Benih Lobster di Bandar Lampung Digerebek Tentara, Pemilik Berhasil Kabur
-
Modus Baru Peredaran Narkoba di Lampung lewat Undian Giveaway di Media Sosial
-
Bawaslu Lampung Awasi Ketat Proses Coklit Data Pemilih Pilkada Serentak 2024
-
Dana Hibah Parpol Naik, Siapkah Digunakan untuk Meningkatkan Kinerja?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Nelayan Lampung Timur Hilang Misterius: Tim SAR Sisir Laut Cari Korban
-
Bea Cukai di Lampung Raup Rp1,76 Triliun, Melebihi Target 200 Persen
-
Jelang Nataru 2025/2026, Polres Lamsel Pantau Ketat Pelabuhan Bakauheni
-
Gol Telat Selamatkan Bhayangkara FC dari Kekalahan di Kandang Sendiri saat Melawan Persita
-
Syarat KUR Mikro BSI: Modal Produktif Plafon Sampai Rp 100 Juta