SuaraLampung.id - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi Lampung selama pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024 meningkat dibanding tahun lalu.
Pada Operasi Ketupat Krakatau 2024, Polda Lampung mencatat terjadi 63 kasus kecelakaan lalu lintas. Sementara di tahun 2023 ada 58 kasus.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik, jumlah angka kecelakaan ini tercatat meningkat jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat tahun lalu.
Umi mengatakan, persentase peningkatan terhitung sembilan persen, atau dari 58 kasus pada 2023 menjadi 63 kasus di 2024.
Baca Juga: 7 Kali Beraksi, Pelaku Curanmor Asal Lampung Timur Akhirnya Ditangkap Polisi
"Termasuk pada jumlah korban meninggal hingga terluka akibat kecelakaan lalu lintas. Tahun lalu pada periode operasi sama, ada delapan korban meninggal, 55 orang luka berat, dan 58 orang luka ringan," kata dia.
Sementara pada Operasi Ketupat Krakatau 2024, terdapat 21 korban meninggal dunia, 49 korban mengalami luka barat, dan 69 korban luka ringan.
"Dari ke-63 kasus kecelakaan lalu lintas itu dikatakan total menimbulkan nilai kerugian materil mencapai Rp434.225.000, yang enam kasus di antaranya dialami oleh pemudik dan sisanya menimpa non pemudik," kata dia.
Sementara itu, lanjut Kombes Umi, jumlah kendaraan terlibat dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini tercatat sebanyak 115 kendaraan, dengan rincian kendaraan roda dua 77 unit dan kendaraan roda empat atau lebih 38 unit dalam operasi dilaksanakan selama 13 hari yang dimulai dari 4-16 April tersebut.
"Untuk insiden kecelakaan terbanyak ini terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Timur terdapat 10 kasus, dan terkecil wilayah Polres Metro dengan nihil kasus," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Pusat akan Bangun Halte Sungai di Mesuji
Umi menegaskan jajaran Polda Lampung terus mengajak dan mengimbau para pengguna kendaraan bermotor dapat tertib berlalu lintas, serta mematuhi setiap rambu maupun aturan berlaku.
Polda Lampung akan mengoptimalkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) mulai tanggal 17 - 19 April 2024, untuk terus memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
"Mari tetap sama-sama menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya saat berkendara. Patuhi setiap aturan yang ada dan tetap berhati-hati," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
7 Kali Beraksi, Pelaku Curanmor Asal Lampung Timur Akhirnya Ditangkap Polisi
-
Pemerintah Pusat akan Bangun Halte Sungai di Mesuji
-
Petugas Damkar Lampung Selatan Lepaskan Cincin Nyangkut di Jari Balita 1 Tahun
-
Kaki Sudah Diamputasi, tak Buat Kapok Pria Ini Mencuri Motor di Bandar Lampung
-
BPTD Ajukan 6 Trayek Angkutan Perintis Baru di Lampung, Salah Satunya ke Way Kanan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda