SuaraLampung.id - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung akan membangun halte sungai pertama di Provinsi Lampung guna mendukung kemajuan angkutan sungai.
Kepala BPTD Kelas II Lampung Bambang Siswoyo mengatakan, pembangunan halte sungai untuk mendukung pariwisata serta konektivitas masyarakat dalam berlalu lintas menggunakan perahu kecil di sungai.
Ia mengatakan bahwa pada 2024 ini akan ada pembangunan satu halte sungai di Kabupaten Mesuji yang dibiayai pemerintah pusat.
"Tahun ini ada pembangunan satu halte sungai di Mesuji, ini perdana dan jadi satu-satunya. Jadi ini seperti pilot project di Provinsi Lampung agar nanti halte sungai di Lampung makin berkembang dengan banyaknya sungai disini," katanya.
Bambang menjelaskan pembangunan halte sungai itu hanya membutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima bulan pengerjaan.
"Luas bangunan halte sungai ini tidak terlalu besar, luas tanah hanya 60 meter persegi. Lalu disana akan ada bangunan sebagai ruang tunggu seluas 60 meter persegi dengan kapasitas 50 orang, ada tongkang untuk naik turun penumpang perahu juga," ucap dia.
Menurut Bambang, perahu atau kapal yang diperbolehkan masuk dalam halte sungai tersebut hanya di bawah 7 gross tonnage (GT), serta tidak boleh membawa barang bawaan yang terlalu berat.
"Halte sungai bisa untuk membawa sepeda motor tapi hanya satu unit, dan harus diatur keluar masuknya dari ponton dermaga ke perahu melalui jalan khusus karena kapasitas kecil. Halte sungai harus diperbanyak karena di Lampung ini banyak sungai dan dengan ini angkutan sungai bisa berkembang, lalu bisa dimanfaatkan untuk pariwisata juga seperti di Jambi," tambahnya.
Bambang melanjutkan pada 2025 pun pihaknya akan kembali mengajukan tambahan pembangunan halte sungai sebanyak delapan titik yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Petugas Damkar Lampung Selatan Lepaskan Cincin Nyangkut di Jari Balita 1 Tahun
"Kemarin kami sempat ke Kabupaten Lampung Tengah dan memang mereka mendukung pembangunan halte sungai. Di 2025 mendatang kami coba ajukan delapan halte sungai lagi sesuai permintaan kabupaten, salah satunya di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Petugas Damkar Lampung Selatan Lepaskan Cincin Nyangkut di Jari Balita 1 Tahun
-
Kaki Sudah Diamputasi, tak Buat Kapok Pria Ini Mencuri Motor di Bandar Lampung
-
BPTD Ajukan 6 Trayek Angkutan Perintis Baru di Lampung, Salah Satunya ke Way Kanan
-
10 TPS di Lampung Jadi Objek Gugatan PHPU di MK
-
Haru, Ayah dan Anak di Lampung Timur Dipertemukan Kembali Setelah 24 Tahun Berpisah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG