SuaraLampung.id - Calon legislatif (Caleg) DPRD Bandar Lampung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) M Erwin Nasution mencabut laporannya di Bawaslu Lampung.
Sebelumnya Erwin Nasution melaporkan komisioner KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo atas dugaan penerimaan uang sebesar Rp530 juta untuk meloloskan dirinya menjadi anggota DPRD Bandar Lampung.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Lampung Tamri mengatakan, Erwin mencabut laporannya terhadap Fery Triatmojo pada Rabu (28/2/2024) pagi sekitar pukul 09.30.
"Tadi pagi sekitar jam 09.30 WIB, saudara Erwin menyampaikan surat pencabutan tentang laporan yang disampaikan dua hari yang lalu kepada salah satu anggota KPU Bandar Lampung," kata Tamri.
Baca Juga: Sudah Sogok Anggota KPU Bandar Lampung Rp530 Juta, Caleg PDIP Ini Tetap Gagal Jadi Wakil Rakyat
Tamri menjelaskan bahwa dua hari yang lalu Bawaslu Lampung menerima laporan dari saudara Erwin Nasution, yang kemudian sudah dilakukan kajian awal.
"Memang seharusnya hari ini kami akan menyampaikan hasil kajian Bawaslu terhadap laporan tersebut, tetapi mereka telah melakukan pencabutan laporan," kata dia.
Sehingga, kata Tamri, berdasarkan Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2023, tentang penanganan pelanggaran bahwa setiap laporan yang dicabut sebelum registrasi itu bisa dijadikan informasi awal guna melakukan penelusuran terhadap kejelasan tentang apa yang disampaikan kepada Bawaslu.
"Nanti hasil dari penelusuran itu dilakukan kajian dan akan dikeluarkan keputusan. Kalau misalnya dia pelanggaran etik maka kita akan teruskan kepada pihak yang berwenang yaitu Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Tapi kalau ada unsur lain kami juga akan laporkan ke pihak yang berwenang," kata dia.
Tamri pun mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil kajian atas laporan caleg tersebut, sebelum melakukan pencabutan yakni pelapor harus memenuhi syarat materiil agar bisa diregistrasi.
Baca Juga: 6 KPPS di Lampung Meninggal Dunia, Empat Diantaranya karena Kelelahan
"Laporan itu kan nanti harus diregistrasi, sehingga perlu untuk memenuhi syarat hasil kajian, formilnya sudah terpenuhi tapi meteriilnya belum. Maka sebenarnya hari ini Bawaslu akan meminta pelapor memenuhi syarat materiil," kata dia.
Berita Terkait
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Apa Itu 'Sogokan Hasanah'? Candaan Ketua PBNU Bisa Bikin KPK Marah Kalau Dengar
-
Soal Izin Kelola Tambang dari Pemerintah, Kelakar Kiai NU: Ini Sogokan Hasanah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar