SuaraLampung.id - Pembelian beras di ritel moderen di Kota Bandar Lampung dibatasi. Ini dikarenakan pasokan beras ke ritel moderen hanya dari Perum Bulog.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan, saat ini di ritel modern pasokan beras hanya dari Bulog dan bersubsidi.
"Sehingga memang ada pembatasan pembelian, dua karung beras ukuran 10 kg per orang, tujuan guna pemerataan ke masyarakat," kata Iwan Gunawan, Jumat (23/2/2024).
Namun begitu, ia menegaskan, bahwa pembatasan pembelian beras tidak berlaku di pasar tradisional, karena stoknya masih tercukupi hingga menjelang Ramadhan.
Baca Juga: Ditemukan di Kamar Hotel, Mayat Warga Bandar Lampung Terbungkus Kain
"Hari ini kami lakukan tinjauan ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern, guna memastikan ketersediaan bahan pangan khususnya beras. Di pasar tradisional ternyata ketersediaanya banyak, hanya saja memang harganya sedang mengalami kenaikan," kata dia.
Sedangkan, lanjut Iwan Gunawan, di ritel modern yang beberapa waktu stok beras mulai langka, saat ini sudah terisi oleh beras subsidi dari Bulog.
"Jadi masyarakat jangan resah dan panik, karena memang ketersediaan beras di Bandarlampung masih aman," kata Iwan.
Terpisah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung M Yusuf mengatakan bahwa rata-rata kebutuhan beras warga kota ini mencapai 7.050 ton dalam sepekan.
"Kalau suplai beras hingga pekan ketiga pada bulan ini masih aman dengan ketersediaan yang ada di gudang-gudang pemasok berjumlah 8.150 ton, sedangkan kebutuhannya 7.050 ton dalam sepekan," kata dia.
Baca Juga: Ditangani Sentra Gakkumdu, KPPS TPS 19 Way Kandis Berstatus Terlapor
Sementara Pedagang Pasar Tamin Ibu Edi mengatakan bahwa stok beras cukup dan banyak bahkan sekarang beras SPHP dari Perum Bulog juga sudah masuk guna pemerataan harga.
"Kalau harga beras dari supplier memang naik terus, sejak tiga bulan terakhir, alasan dari pemasoknya harga gabahnya naik," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa untuk harga beras premium saat ini berkisar Rp17.000 per kilogram sudah baik sekitar Rp3.000 per kilogram dari sebelumnya.
"Kenaikan juga terjadi di beras dengan kualitas medium yang sebelumnya Rp14.500 per kilogram sekarang sudah Rp15.000 per kilogram, sedangkan untuk beras asalan kami jual Rp14.500 per kilogram karena ngambil dari pemasoknya sudah Rp14.000 per kilogram," kata dia.
Diketahui ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersebar di empat kantor cabang dan 13 gudang Bulog di Lampung total ada 15.573 ton. ketersediaan beras di kompleks pergudangan Bulog Lampung sebanyak 15.573 ton tersebut akan terus ditambah hingga mencapai target sebanyak 50.000 ton pada 2024. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Distribusi Beras SPHP Dihentikan Jelang Ramadan, Ini Alasannya
-
Rahasia Kulit Cerah Alami: Tutorial Viral Masker Beras Korea yang Bikin Glowing!
-
Harap Bersabar! Selama Ramadan Bansos Beras Ditiadakan Sementara
-
Air Beras, Rahasia Kecantikan Keluarga Keraton yang Kini Diwariskan Melalui Inovasi Skincare Modern
-
Prabowo Mau Setop Impor Beras, Jagung dan Garam Tahun Ini
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Remaja Putri di Lampung Tengah Dihamili Pria Paruh Baya, Sang Ibu Syok Berat
-
Diwarnai Aksi Kejar-kejaran! Polisi Gagalkan Transaksi Sabu di Jalinsum Way Kanan
-
Harga Gabah Naik Jadi Rp6.500/Kg, Pemprov Siap Serap Maksimal Panen Raya Lampung
-
Alasan Pelaku Sebar Video Asusila Pasangan Pelajar di Lampung Timur
-
Pemprov Lampung Siapkan Alur Distribusi Pupuk Subsidi untuk Petani Ubi Kayu