SuaraLampung.id - Markas tempat para remaja berkumpul sebelum melakukan tawuran digerebek aparat Polresta Bandar Lampung, Selasa (20/2/2024) malam.
Dari penggerebekan markas yang berada di belakang SMA Yadika Jalan Dahlia, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, ditangkap 17 remaja.
Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati mengatakan, kebanyakan dari para remaja yang ditangkap masih berstatus sebagai pelajar.
"Penggerebekan base camp para remaja di Labuhan Ratu ini, berdasarkan dari informasi warga sekitar yang merasa resah dengan keberadaan sejumlah remaja," kata AKP Agustina Nilawati dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga: Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Bandar Lampung Sudah 40 Persen
Menurut Nila, warga sekitar resah, karena sudah tiga hari ini, banyak remaja dan pelajar berdatangan dan kumpul di lokasi tersebut.
Ada pun 17 pelajar yang diamankan masing-masing berinisial SS (18), NA (16), RP (17), AL (16), RF (16), FA (16), IR (16), RD (18), MF (16), HA (15), AN (16), RA (16). RAA (14), NR (14), MI (18), RK (17), dan BA (15).
"Sebagian besar mereka masih berstatus pelajar SMA, bahkan ada tiga remaja yang masih duduk di bangku SMP," ujar AKP Agustina Nilawati.
Selain 17 orang remaja, polisi juga berhasil mengamankan tiga bilah senjata tajam (Sajam) jenis celurit, dua bilah Sajam jenis pedang, dua gir ikat sabuk, dan 11 unit sepeda motor.
Selanjutnya 17 remaja yang berhasil diamankan, langsung dibawa oleh petugas dengan menggunakan mobil truk Dalmas Satuan Samapta, ke Mapolresta Bandar Lampung guna pengusutan lebih lanjut.
Baca Juga: Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibekuk Aparat Polresta Bandar Lampung
"Kami masih dalami, hingga dilakukan pendataan dan pembinaan, jika terbukti atas kepemilikan senjata tajam tersebut, pasti akan kami proses hukum," jelas Agustina Nilawati.
Polresta Bandar Lampung menghimbau kepada orang tua, untuk lebih peduli dengan memberikan pengawasan yang ketat kepada anak-anaknya saat berada di luar rumah.
Dihimbau juga kepada masyarakat, apabila melihat hal-hal yang mencurigakan terkait berkumpulnya sejumlah pelajar ataupun hal lainnya, bisa segera menghubungi polisi terdekat atau menghubungi layanan 110.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Tawuran Brutal di Kereta Paris: Remaja Bersenjata Kapak, Pedang, & Tongkat Baseball
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Brutal! Remaja Putri di Jonggol Hajar Temannya di Warung Kopi, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya
-
Bandar Lampung Bangun Tugu Pagoda & Al-Quran, Ini Tanggapan Warga Telukbetung
-
Logistik Pilkada 2024 ke Daerah 3T Terancam Molor, Bawaslu Lampung Khawatir
-
Ayah Tiri di Pringsewu Perkosa Anak Sambung Hingga Hamil 8 Bulan