SuaraLampung.id - Pasangan suami istri (pasutri) ditangkap aparat Polres Tulang Bawang Barat karena telah menganiaya putri kandungnya AN yang masih berusia 5 tahun.
Pasutri yang ditangkap ialah ayah kandung korban inisial SP (29) dan ibu sambung korban inisial SA (35) warga Tiyuh Kagungan Ratu , Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat AKP Dailami mengatakan penangkapan dilakukan setelah korban didampingi tetangganya datang melaporkan peristiwa memilukan itu ke Polres Tulang Bawang Barat, Minggu (19/11/2023) lalu.
"Korban AN berusia 5 tahun mengalami luka-luka memar di sekujur tubuhnya karena dianiaya ayah kandungnya dan ibu tirinya dengan menggunakan gagang sapu hingga gagang sapunya patah," ujar AKP Dailami Selasa (16/1/2024).
Dailami menjelaskan, korban dianiaya para pelaku, Minggu (19/11/2023) lalu di dalam rumah karena kesal atas kenakalan korban.
"Tersangka emosi dan tanpa pikir langsung mengambil gagang sapu dan memukuli korban hingga gagang sapu tersebut patah-patah,” ujar Dailami.
Setelah itu korban didampingi tetangga melaporkan kejadian itu Polres Tulang Bawang Barat. Setelah menerima pengaduan, penyidik dengan membawa korban untuk visum serta memeriksa saksi-saksi.
"Pada Selasa tanggal 16 Januari 2024, tersangka SA dan SP langsung kami tangkap di kediamannya," kata AKP Dailami.
Para tersangka, dikenakan pasal" Kekerasan Dalam Rumah Tangga" sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang no 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Baca Juga: Diajak Nginap di Tempat Kos, Anak di Bawah Umur Dicabuli Remaja asal Lampung Timur
Berita Terkait
-
Diajak Nginap di Tempat Kos, Anak di Bawah Umur Dicabuli Remaja asal Lampung Timur
-
Terseret Arus Sungai Wonokerto, Warga Tulang Bawang Barat Hilang
-
Kayuh Sepeda Ontel Puluhan Kilometer Cari Anaknya yang Hilang, Warga Pringsewu Meninggal Kelelahan
-
Bus AKDP Terbakar di Jalan Lintas Tulang Bawang Barat, Sopir Berhasil Menyelamatkan Diri
-
Pengakuan 4 Pegawai Kelurahan Perumnas Way Halim Soal APK Anak Wali Kota di Kantor Kelurahan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja