Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 27 Desember 2023 | 08:33 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. Sunaryo, warga Pringsewu, ditemukan meninggal dunia di rumah warga di Tanggamus. [Envato]

SuaraLampung.id - Sungguh malang apa yang menimpa Sunaryo (64), warga Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. 

Di tengah upayanya mencari sang anak, Solihin (34) yang hilang selama empat hari, Sunaryo ditemukan meninggal dunia di rumah warga di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa (26/12/2023), pukul 14.40 WIB.

Kapolsek Limau Iptu Deddy Yanto mengatakan, Sunaryo keluar dari rumahnya pada pagi hari pukul 06.00 mengendarai sepeda ontel. 

Niat Sunaryo keluar untuk mencari sang anak, Solihin, yang mengalami gangguan jiwa. Solihin sudah tidak pulang selama empat hari. 

Baca Juga: Usai Membunuh Ibu Muda di Tanggamus, Timin Sempat Membantu Mengurus Jenazah Korban dan Takziah

Mengayuh sepeda ontel, Sunaryo dari arah Kecamatan Kota Agung melintas di jalan raya Pekon Ketapang. Karena kelelahan, Sunaryo memutuskan berhenti dan beristirahat di rumah warga bernama Sanusi.

Di rumah tersebut, korban membeli es sambil meminta minyak angin. Saat itu, anak Sanusi memberikan bantuan ke Sunaryo.

Korban tetap tidak merasa baik dan beristirahat di ruang tamu. Tak berselang lama, Sunaryo ditemukan tidak bernyawa.

"Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh Sanusi ke aparat Pekon, yang kemudian melapor ke Polsek Limau. Sebab awalnya jenazah tanpa indentitas," jelasnya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Dia melanjutkan, proses investigasi dilakukan dengan beberapa langkah seperti pemeriksaan TKP. Kemudian, mendapatkan keterangan dari para saksi, dan bersama pihak kesehatan memastikan Sunaryo meninggal dunia.

Baca Juga: Lagi Buat Konten, Youtuber Tanggamus Meninggal Dunia Mendadak di Acara Kuda Kepang

Pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan menggunakan media sosial untuk mencari informasi terkait identitas korban.

Hasilnya, pada pukul 15.20 WIB, keluarga Almarhum memberikan informasi yang bersangkutan warga Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa.

"Perwakilan keluarga, bernama Saprudin, beserta aparat Pekon Ambarawa Barat Rudianto tiba di Pekon Ketapang pada pukul 17.00 WIB," ujarnya.

Kapolsek menyebut, setelah pemeriksaan, jenazah Almarhum diserahkan kepada keluarga pada pukul 19.00 WIB menggunakan ambulans dari Ambarawa.

"Penyerahan disaksikan aparat Pekon Ketapang, kepada Saprudin didampingi Rudianto, selaku aparat Pekon Ambarawa Barat," ucapnya.

Load More