SuaraLampung.id - Sungguh malang apa yang menimpa Sunaryo (64), warga Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Di tengah upayanya mencari sang anak, Solihin (34) yang hilang selama empat hari, Sunaryo ditemukan meninggal dunia di rumah warga di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Selasa (26/12/2023), pukul 14.40 WIB.
Kapolsek Limau Iptu Deddy Yanto mengatakan, Sunaryo keluar dari rumahnya pada pagi hari pukul 06.00 mengendarai sepeda ontel.
Niat Sunaryo keluar untuk mencari sang anak, Solihin, yang mengalami gangguan jiwa. Solihin sudah tidak pulang selama empat hari.
Baca Juga: Usai Membunuh Ibu Muda di Tanggamus, Timin Sempat Membantu Mengurus Jenazah Korban dan Takziah
Mengayuh sepeda ontel, Sunaryo dari arah Kecamatan Kota Agung melintas di jalan raya Pekon Ketapang. Karena kelelahan, Sunaryo memutuskan berhenti dan beristirahat di rumah warga bernama Sanusi.
Di rumah tersebut, korban membeli es sambil meminta minyak angin. Saat itu, anak Sanusi memberikan bantuan ke Sunaryo.
Korban tetap tidak merasa baik dan beristirahat di ruang tamu. Tak berselang lama, Sunaryo ditemukan tidak bernyawa.
"Kejadian tersebut segera dilaporkan oleh Sanusi ke aparat Pekon, yang kemudian melapor ke Polsek Limau. Sebab awalnya jenazah tanpa indentitas," jelasnya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Dia melanjutkan, proses investigasi dilakukan dengan beberapa langkah seperti pemeriksaan TKP. Kemudian, mendapatkan keterangan dari para saksi, dan bersama pihak kesehatan memastikan Sunaryo meninggal dunia.
Baca Juga: Lagi Buat Konten, Youtuber Tanggamus Meninggal Dunia Mendadak di Acara Kuda Kepang
Pihaknya juga berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan menggunakan media sosial untuk mencari informasi terkait identitas korban.
Hasilnya, pada pukul 15.20 WIB, keluarga Almarhum memberikan informasi yang bersangkutan warga Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa.
"Perwakilan keluarga, bernama Saprudin, beserta aparat Pekon Ambarawa Barat Rudianto tiba di Pekon Ketapang pada pukul 17.00 WIB," ujarnya.
Kapolsek menyebut, setelah pemeriksaan, jenazah Almarhum diserahkan kepada keluarga pada pukul 19.00 WIB menggunakan ambulans dari Ambarawa.
"Penyerahan disaksikan aparat Pekon Ketapang, kepada Saprudin didampingi Rudianto, selaku aparat Pekon Ambarawa Barat," ucapnya.
Berita Terkait
-
200 Orang Terlibat Pencarian, Bocah 6 Tahun Ditemukan Selamat Setelah 4 Hari Tersesat di Hutan
-
Viral Murid SMA di Jakarta Hilang Karena Ngeluh Lelah Sekolah, Psikolog Ungkap Penyebab Anak Bisa Malas Belajar
-
Dulu Dihujat Gak Bisa Kupas Salak dan Masak, Nia Ramadhani Kini Banjir Pujian
-
Remaja 14 Tahun di Bojonggede Hilang 5 Hari, Diduga Depresi Ditinggal Ibu dan Ayah Nikah Lagi
-
Coffee Klasik Pringsewu, Cafe Estetik ala Vintage yang Unik
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung
-
Bambang-Rafieq Sambangi Wahdi-Qomaru, Komitmen Bangun Metro Bersama
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari