SuaraLampung.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memilih Lampung sebagai daerah alternatif prioritas wisata bagi wisatawan di daerah Jabodetabek, Bandung dan Banten.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan dipilihnya Lampung sebagai daerah alternatif kunjungan wisata karena memiliki banyak destinasi wisata menarik.
Selain itu kata Bobby, jarak tempuh menuju Lampung tidak terlalu jauh dari Jakarta sehingga biaya perjalanan lebih murah.
"Kemarin saja di Lampung Selatan ada 40 objek wisata baru yang bisa dipilih wisatawan. Sehingga Lampung ini menjadi alternatif untuk mengurai kemacetan di masa liburan di waktu ke depan," katanya.
Bobby menjelaskan Lampung pun telah dinobatkan sebagai provinsi terbaik ketiga untuk melakukan perjalanan wisata di Pulau Sumatera setelah Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
"Lampung diberi penghargaan oleh Kemenko Marves sebagai provinsi terbaik ketiga di Sumatera untuk berwisata, kita hanya kalah dari dua provinsi yang memang sudah sejak lama pariwisatanya terkenal. Artinya Lampung sudah menjadi prioritas serta alternatif wisata dan ini akan terus ditingkatkan dari segi pelayanan dan fasilitas," ucapnya.
Menurut dia, dengan terpilihnya Lampung sebagai daerah alternatif wisata pun telah memperbaiki citra dan menghapus stigma Provinsi Lampung sebagai daerah yang rawan kejahatan.
"Stigma Lampung sebagai tempat begal sudah mulai tergantikan dengan banyak destinasi favorit. Sehingga ini terus dipersiapkan dengan melibatkan banyak pihak tentang pengaturan lalulintas di daerah wisata, keselamatan wisatawan, hingga aksesibilitas," tambahnya.
Bobby melanjutkan sektor pariwisata Lampung yang terus bertumbuh dan menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu berliburnya terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan selama 2023 yang diprediksi mencapai 14 juta orang, dari target yang ditetapkan hanya 5,5 juta orang.
"Pada September kemarin saja kunjungan wisatawan sudah 10,26 juta orang, dan secara kumulatif diprediksi pada 2023 kunjungan wisata sampai 14 juta orang jauh melampaui target," ujar dia lagi. (ANTARA)
Baca Juga: Ada Pelipatan Surat Suara, Gudang Logistik Pemilu 2024 di Bandar Lampung Dijaga Ketat
Berita Terkait
-
Ada Pelipatan Surat Suara, Gudang Logistik Pemilu 2024 di Bandar Lampung Dijaga Ketat
-
Motor Terjatuh lalu Menabrak Mobil, Pemuda Lampung Timur Ini Meninggal di Tempat
-
Dicari 3.029 Pengawas TPS di Lampung Selatan, Ini Persyaratannya
-
Nilai Ekspor Lampung Menurun di Tahun 2023
-
Disekap 7 Hari, Dua Gadis ABG Ini Diperkosa 8 Pemuda di Lampung Timur
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
Terkini
-
Terungkap Penyebab 14 Ribu Hektare Lahan di Lampung Tak Bersertifikat
-
Rekomendasi 6 Popok Bayi Paling Nyaman, Si Kecil Anti Rewel dan Bebas Ruam!
-
Ukur Ulang Lahan SGC? Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun
-
Nusron Wahid Geram! Korporasi Lampung Abaikan Hak Masyarakat Atas Plasma