SuaraLampung.id - Nilai ekspor Provinsi Lampung pada periode Januari-November 2023 mencapai 4,27 miliar dolar Amerika Serikat. Jumlah ini menurun dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Pada periode Januari-November tahun 2022, nilai ekspor Lampung berjumlah 5,18 miliar dolar Amerika Serikat. Di tahun 2023, ada 10 golongan barang utama yang menyumbang ekspor di Lampung.
Dalam ekspor tahun 2023 ada sepuluh golongan barang utama yang menyumbang ekspor di Lampung," ujar Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis, Rabu (3/1/2024).
Rinciannya meliputi bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan atau nabati, kopi, teh, rempah-rempah, olahan dari sayur, buah, dan kacang, ampas, sisa industri makanan, gula dan kembang gula, ikan, krustasea dan moluska, produk kimia, olahan dari daging ikan, karet dan barang dari karet.
Untuk negara tujuan utama ekspor di Provinsi Lampung meliputi Malaysia dengan nilai ekspor 205,71 juta dolar Amerika Serikat, Amerika Serikat sebanyak 630,32 juta dolar Amerika Serikat, Tiongkok 565,12 juta dolar Amerika Serikat, India 549,49 juta dolar Amerika Serikat.
Kemudian Kenya dengan jumlah nilai ekspor sebesar 43,31 juta dolar Amerika Serikat, Pakistan 350,74 juta dolar Amerika Serikat, Spanyol 122,56 juta dolar Amerika Serikat, Korea Selatan 201,36 juta dolar Amerika Serikat, Filipina 103,31 juta Amerika Serikat, dan Italia sebesar 218,74 juta Amerika Serikat.
Sehingga total nilai dari 10 negara tersebut sebesar 2,99 miliar dolar Amerika Serikat, dan 1,28 miliar dolar Amerika Serikat berasal dari negara tujuan ekspor lainnya.
"Dan kontribusi ekspor berdasarkan sektor untuk pertambangan sebesar 868,99 juta dolar Amerika Serikat, pertanian 438,48 juta dolar Amerika Serikat, dan industri pengolahan sebesar 2,97 miliar dolar Amerika Serikat," kata Atas Parlindungan.
Dilihat per bulan yakni di November 2023 dengan nilai ekspor sebesar 429,64 juta dolar Amerika Serikat dibandingkan bulan yang sama di 2022 dengan jumlah 441,19 juta dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Disekap 7 Hari, Dua Gadis ABG Ini Diperkosa 8 Pemuda di Lampung Timur
"Maka nilai ekspor Lampung mengalami penurunan sebesar 11,55 juta dolar Amerika Serikat atau turun 2,62 persen," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Disekap 7 Hari, Dua Gadis ABG Ini Diperkosa 8 Pemuda di Lampung Timur
-
Awal Januari Dibuka Rute Penerbangan Lampung-Yogyakarta dan Lampung-Bali
-
3 Kotak Suara Pemilu 2024 di Bandar Lampung Rusak, KPU: Tak Ada Masalah
-
201 Kasus DBD di Bandar Lampung Selama 2023
-
2 Juta Wisatawan Datang ke Lampung di Musim Liburan Akhir Tahun
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
BMKG: Peringatan Dini Tsunami Wilayah Indonesia Imbas Gempa M 8,6 Rusia
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Melonjak Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp 1.918.000 per Gram
Terkini
-
Terungkap Penyebab 14 Ribu Hektare Lahan di Lampung Tak Bersertifikat
-
Rekomendasi 6 Popok Bayi Paling Nyaman, Si Kecil Anti Rewel dan Bebas Ruam!
-
Ukur Ulang Lahan SGC? Ini Penjelasan Menteri ATR/BPN
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun
-
Nusron Wahid Geram! Korporasi Lampung Abaikan Hak Masyarakat Atas Plasma