SuaraLampung.id - Awal tahun 2024, Bandara Radin Inten II Lampung membuka dua rute baru yaitu Lampung-Yogyakarta dan Lampung-Bali.
Penerbangan perdana rute Lampung-Yogyakarta pada 17 Januari 2024 akan dilayani Maskapai Air Asia. Sedangkan rute Lampung-Bali dimulai pada 21 Januari 2024 yang dilayani Maskapai Lion Air.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, adanya penambahan rute baru penerbangan pada awal 2024 mampu meningkatkan perekonomian daerah yang dipimpin.
"Pada awal tahun ini memang di Provinsi Lampung akan dibuka rute baru penerbangan langsung yakni dari Lampung-Yogyakarta, dan Lampung-Bali," ujar Arinal Djunaidi, Rabu (3/1/2024).
Ia mengatakan dengan adanya kemudahan konektivitas perjalanan masyarakat di Provinsi Lampung dengan dibukanya penerbangan langsung tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
"Kemudahan konektivitas Provinsi Lampung dengan Bali serta Yogyakarta, yang terhubung melalui penerbangan langsung tersebut. Harapannya ke depan moda transportasi udara ini bisa ikut serta menumbuhkan perekonomian daerah," katanya.
Dia mengharapkan pembukaan rute penerbangan baru di Lampung tersebut dapat berdampak positif, salah satunya kepada peningkatan sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor andalan daerahnya.
"Harapannya bila dua rute penerbangan ini bisa berfungsi dengan baik, dapat sangat menguntungkan kita apalagi Lampung ini banyak potensi pariwisata seperti di Pesisir Barat dengan pantai untuk selancar, lalu Taman Nasional Way Kambas dan lainnya. Jadi wisatawan dari Bali dan Yogyakarta bisa mampir ke destinasi wisata kita sehingga ekonomi meningkat juga," tambahnya.
Selain menarik wisatawan, Arinal mengatakan, pembukaan penerbangan tersebut diharapkan bisa mempermudah masyarakat Lampung yang hendak pulang ke kampung halaman di Bali ataupun Yogyakarta.
Baca Juga: Pergerakan Penumpang di Bandara Radin Inten II Meningkat di 2023, Ini Penyebabnya
"Kalau untuk rute Yogyakarta, ini bisa memfasilitasi masyarakat kita yang disana sebab cukup banyak yang sekolah atau memang kampung halamannya disana, begitu pula yang ada di Bali. Jadi ini bisa memangkas waktu perjalanan menjadi sekitar 1-2 jam perjalanan sehingga mobilitas masyarakat lebih lancar dalam melakukan perjalanan," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pergerakan Penumpang di Bandara Radin Inten II Meningkat di 2023, Ini Penyebabnya
-
Penumpang Membludak, Bandara Radin Inten II Tambah Penerbangan Ekstra
-
Penumpang Pesawat Bandara Radin Inten II Membludak di Libur Akhir Tahun
-
Erupsi Gunung Anak Krakatau Tidak Mengganggu Penerbangan di Bandara Radin Inten II
-
Pembukaan Rute Lampung-Bali Jadi Asa Baru bagi Sektor Pariwisata
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Info Loker: BCA Development Program IT (BDP IT) Kembali Dibuka
-
Mau Jadi Banker Muda? BRI Buka Pendaftaran BBAP 2025, Deadline 31 Desember 2025
-
Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Segera Diadili
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih 4 Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang