SuaraLampung.id - Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) beberapa hari terakhir tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Radin Inten II, Lampung.
EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki mengatakan sejauh ini penerbangan tidak ada masalah walau Gunung Anak Krakatau erupsi.
Tidak terganggunya penerbangan di Bandara Radin Inten II ini menurut Untung karena posisi dan arah angin yang masih dalam radius aman untuk pelaksanaan penerbangan.
"Untuk jalur penerbangan dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini aman tidak ada kendala dan masih tetap berlangsung," katanya.
Pihak AirNav telah mengeluarkan ASHTAM atau sejenis notam (notice to airman) seri khusus dengan format tertentu yang berisi tentang perubahan aktivitas gunung berapi berupa erupsi dan awan, abu yang berpotensi berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat.
"Sudah mendapatkan juga ASHTAM Krakatau dengan nomor VAWR2772, dan hingga saat ini belum ada dampak yang menghambat penerbangan," ucap Untung.
Tanggapan lain dikatakan oleh Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro melalui keterangannya.
Menurut dia, pihaknya telah menerbitkan ASHTAM Krakatau seiring terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau pada 4 Desember 2023 pukul 11.10 WIB.
Diketahui Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengalami erupsi pada Selasa sore.
Baca Juga: Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni tak Terganggu Erupsi Gunung Anak Krakatau
Menurut informasi yang disiarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pada pukul 16.25 WIB serta terekam di seismograf dan memiliki amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 49 detik.
Erupsi kali ini memiliki tinggi kolom letusan Gunung Anak Krakatau menurut PVMBG sekitar 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Aktivitas Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni tak Terganggu Erupsi Gunung Anak Krakatau
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi Kembali, Tinggi Kolom Abu Mencapai 700 Meter
-
Rute Penerbangan Lampung-Bali Dilayani AirAsia, Simak Jadwal Terbangnya
-
Gunung Anak Krakatau Erupsi 1157 Meter, Naik Berstatus Siaga
-
Status Bandara Internasional di Bandara Radin Inten II Dievaluasi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan