SuaraLampung.id - Warga dari berbagai daerah di wilayah Sumatera dan Jawa mengunjungi Krakatau Park yang berada di kompleks Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk istirahat dan rekreasi.
"Kami sengaja singgah di sini untuk istirahat dan rekreasi sebelum melanjutkan perjalanan menyeberang ke Merak hendak ke Bandung," kata Kie Han warga Kota Bengkulu, ditemui di Krakatau Park, Minggu.
Ia menuturkan baru kali pertama ke lokasi tersebut dan telah melihat informasinya dari media sosial.
"Cukup representatif untuk penyegaran dan istirahat. Bagi anak-anak bisa menyegarkan suasana setelah berjam-jam duduk di dalam mobil. Bagi kami yang menyetir bisa istirahat," katanya.
Warga lainnya asal Jambi Joni S mengaku senang dengan keberadaan wahana rekreasi keluarga di areal Pelabuhan Bakauheni.
"Yang jelas kepenatan selama perjalanan dari Jambi sampai sini bisa dihilangkan sejenak. Kami bisa fresh kembali baik pikiran maupun fisik," katanya yang hendak ke Jakarta.
Selain warga yang hendak menyeberang atau yang baru tiba di Pelabuhan Bakauheni dari Pelabuhan Merak, juga ada yang sengaja datang khusus.
"Kami sudah lama merencanakan ke sini. Kebetulan liburan sekolah anak-anak. Biasanya kami kalau liburan ke laut di Lampung ini," kata Hermansyah, warga Palembang Sumatera Selatan.
Ia mengaku rekreasi ke Lampung untuk beberapa hari sehingga memanfaatkan fasilitas hotel di Bandarlampung.
Baca Juga: Warga Way Lunik Bandar Lampung Protes Stockpile Batu Bara
"Hari ini ke Krakatau Park, besok baru main ke laut," ucapnya.
Dede Riski warga Tangerang, Banten yang hendak liburan ke rumah mertuanya di Bandarlampung menyempatkan singgah di sana.
"Anak-anak liburan sekolah dan minta berlibur di rumah kakek-neneknya di Bandarlampung. Kami sekalian mampir ke sini," kata dia
Hal serupa dikatakan Sugeng asal Malang Jawa Timur yang berlibur ke Lampung Timur tempat kakaknya.
"Kami sengaja cari info tempat rekreasi di Lampung. Dan ini salah satu pilihannya. Beli tiket kemarin via online," katanya.
Warga Lampung pun banyak yang mengunjungi lokasi tersebut, seperti Rania yang datang bersama orang tua, adik, dan sepupunya.
Berita Terkait
-
Polisi Evakuasi Balita dari Kapal di Pelabuhan Bakauheni, Ini yang Terjadi
-
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Mulai Meningkat
-
Pelabuhan Bakauheni Titik Rawan Penyelundupan Burung ke Pulau Jawa
-
Aturan Baru, Tak Ada Lagi Pembelian Tiket di Dalam Pelabuhan Bakauheni Mulai Hari Ini
-
4 Skenario Mencegah Kemacetan di Pelabuhan Bakauheni pada Libur Akhir Tahun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro
-
Apresiasi Global, BRI Raih 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas