SuaraLampung.id - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pada periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan skenario pertama adalah delaying system atau sistem penundaan perjalanan.
Menurut Bambang, delaying system diterapkan kepada kendaraan roda empat di beberapa area rehat menuju ke Pelabuhan Bakauheni.
Rest area yang direncanakan untuk penerapan delaying system berada di kilometer 20 B, dan 49 B. Sedangkan tempat lain ada di Terminal Agrobisnis Gayam dan rumah makan Gunung Jati.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Bandara Radin Inten II Membludak di Libur Akhir Tahun
"Ini dilakukan untuk mengurai kemacetan kendaraan agar arusnya lancar dahulu saat hendak ke Bakauheni," kata dia.
Selain sistem penundaan perjalanan, ada beberapa skema lain yang dilaksanakan untuk mengurai kepadatan kendaraan, yaitu dengan menggunakan stiker sebagai upaya filterisasi kendaraan di zona penyangga atau buffer zone.
Buffer zone berada di area rehat kilometer 20 B, 49 B, terminal agrobisnis Gayam, lahan kantor lama Balai Karantina Pertanian dan rumah makan Gunung Jati.
Lalu akan ada juga rekayasa lalulintas di beberapa lokasi bila terjadi penumpukan kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni saat periode angkutan Natal dan Tahun Baru di area-area penyangga.
"Pengelola pelabuhan pun telah menerapkan fitur radius reservasi tiket yang akan diimplementasikan pada 11 Desember," ujar dia.
Baca Juga: Cegah Penyelundupan Narkoba Akhir Tahun, Pengawasan Pelabuhan Bakauheni Diperketat
Melalui fitur tersebut, konsumen diwajibkan mengaktifkan lokasi sebagai syarat agar bisa melakukan reservasi tiket.
Berita Terkait
-
Jalur Fungsional Japek II Selatan, Terobosan Cerdas Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025
-
Pelabuhan Bakauheni Siap Hadapi Arus Balik 2025: Menhub Pastikan Kelancaran!
-
Pelabuhan Bakauheni Siaga Penuh! 67 Kapal Disiapkan untuk Arus Balik Lebaran
-
Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2025, Pantau Titik Macet di 4 Aplikasi
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Pati, Dijamin Anti Macet Tanpa Drama
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran