SuaraLampung.id - Seorang narapidana atau warga binaan di Lapas Kelas I Bandar Lampung bernama Usman ditemukan meninggal di kamar mandi blok A3 Nomor 10, Selasa (21/11/2023) malam.
Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Syaiful Sahri, menuturkan, napi tersebut ditemukan dalam keadaan gantung diri.
Usman adalah warga Jawa Timur yang tersangkut kasus narkotika. Ia dihukum 15 tahun penjara dan sudah lima tahun menjalani hukumannya.
Diketahuinya peristiwa ini pertama kali oleh napi lain pada pukul 16.00. Saat itu kata Syaiful, ada warga binaan ingin mengambil wudu untuk menunaikan shalat asar.
Saat akan masuk ke kamar mandi, pintunya terkunci dari dalam. Napi tersebut akhirnya berinisiatif mendobrak pintu tersebut.
"Saat mau ambil wudu, kok kaya susah bukanya. Akhirnya mereka mendobrak pintu dan ditemukan warga binaan ini sudah gantung diri menggunakan sarung," kata dia.
Pihak petugas jaga blok kemudian segera membawa korban ke klinik dan memberi oksigen hingga memompa detak jantungnya.
Karena tidak ada perubahan, petugas lalu membawa Usman ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk penanganan lebih lanjut.
"Namun nyawa yang bersangkutan tidak bisa tertolong, sehingga warga binaan meninggal dunia dalam perjalanan," katanya.
Baca Juga: Gadis ABG Ditemukan tak Bernyawa di dalam Rumah Kontrakan di Pringsewu, Ini Dugaan Penyebabnya
"Keluarga korban sudah dihubungi dan sudah menerima karena korban sering cerita kepada keluarganya melalui telpon ternyata ia rindu karena tidak pernah dibesuk. Jenazah akan dibawa besok melalui kargo menggunakan pesawat," ujar Syaiful. (ANTARA)
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Gadis ABG Ditemukan tak Bernyawa di dalam Rumah Kontrakan di Pringsewu, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Viral Sopir Truk Asal Lampung Timur Gantung Diri di Samping Truk
-
Terlilit Utang, Pedagang di Ambarawa Pringsewu Gantung Diri
-
Mantan Rektor Unila Karomani Dieksekusi ke Lapas Bandar Lampung
-
Sipir Dhawang Delvie Viral Pamer Harta di Media Sosial, Ini Penjelasan Lapas Bandar Lampung
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalan Lampung Rusak: DPRD Tagih Tanggung Jawab Perusahaan Bukan Cuma CSR
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Operasi Pasar di Seluruh Kecamatan Pekan Depan
-
Geger! SPPG di Bandar Lampung Diduga Cemari Lingkungan, DLH Turunkan Tim
-
Tragis! Adik Ipar Habisi Nyawa Kakak Ipar di Pringsewu Gara-Gara Ucapan Kucing Beranak
-
Jangan Takut! Bupati Lambar Perintahkan Pelajar Tolak Makanan Tak Layak di Program MBG