Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 16 November 2023 | 12:29 WIB
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik meminta masyarakat bijak bermedia sosial saat kampanye. [ANTARA/Polda Lampung]

SuaraLampung.id - Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap menghargai perbedaan pilhan dalam ajang Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik menuturkan, KPU telah menetapkan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Karena itu kata Umi diharapkan masyarakat Lampung untuk tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan capres dan cawapres.

Umi berharap Pemilu 2024 dijadikan momentum bersama agar tercatat dalam sejarah bahwa warga turut andil untuk menentukan calon pemimpin yang dapat membawa Indonesia lebih maju.

Baca Juga: Mahasiswi ITB Jadi Joki Tes CPNS Kejaksaan, Polda Lampung Duga Bagian dari Sindikat

"Maka kami meminta jadikan perbedaan ini sebagai anugerah," kata dia.

Kata Umi, penting untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan guna kepentingan bangsa dan negara Indonesia, bukan memaksakan diri untuk kelompok yang berpotensi memecah belah persatuan.

"Terlebih, sebentar lagi akan memasuki tahapan kampanye, maka kami ingatkan untuk tidak melakukan kampanye hitam ('black campaign'), politisasi SARA, ujaran kebencian ('hate speech') berupa provokasi, hasutan, penghinaan, terlebih penyebaran informasi tidak benar (hoaks) melalui ruang media sosial," kata dia.

Sehingga, Kombes Umi berharap masyarakat dapat menjadikan media sosial (medsos) sebagai ruang menyebarkan informasi positif seperti edukasi serta sosialisasi.

"Tentunya hal itu bertujuan guna mensukseskan Pemilu 2024 yang aman, damai dan berintegritas di Provinsi Lampung," kata dia. (ANTARA)

Baca Juga: Orang Tua Pelaku Tawuran di Jati Agung Dipanggil ke Polda Lampung, Ini yang Terjadi

Load More