SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk menggelar Lampung Fair 2022.
Ketua Apindo Lampung Ary Meizari Alfian mengatakan, pihaknya ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksana Lampung Fair 2022.
Lampung Fair 2022 yang mengambil tema “Lampung as The Gateaway to The Sumatra Business World” digelar pada 29 Oktober sampai 13 November 2022 di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung.
Ary mengatakan, Pemprov Lampung dan Apindo terus berkolaborasi untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi setelah COVID- 19.
Salah satunya kembali menggelar Lampung Fair sebagai bagian dari ajang promosi berbagai potensi ekonomi di Lampung.
"Alhamdulillah Pemprov Lampung terus menjalin kerja sama dengan dunia usaha dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. Salah satunya bersama Apindo menyelenggarakan Lampung Fair, dan Apindo akan berusaha menghadirkan Lampung Fair yang benar-benar bisa membawa manfaat dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi," kata mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung itu.
Menurut Ary, saat ini persiapan Lampung Fair sudah dilakukan dan pihaknya meminta doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Lampung agar agenda ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
"Ini hajat kita bersama seluruh masyarakat Lampung, agar pemulihan ekonomi Lampung lebih cepat dengan bergairahnya aktivitas ekonomi di semua lapisan," tandasnya.
Sekretaris DPP Apindo Lampung, Yanuar Irawan, menambahkan, secara teknis pelaksanaan Lampung Fair akan menerapkan sistem digitalisasi, mulai dari sistem tiketing hingga transaksi perdagangan di dalamnya.
Baca Juga: Bansos Realokasi DTU di Lampung untuk Warga yang Belum Pernah Menerima Bantuan
"Ini juga untuk mencegah penumpukan pengunjung dipintu masuk. Jadi masyarakat nanti bisa membeli tiket melalui ponsel, tidak harus membeli manual di pintu masuk," ungkapnya.
Yanuar mengatakan, Lampung Fair 2022 diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata bagi masyarakat, tapi juga benar-benar jadi ajang untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, terutama ekonomi kreatif.
"Apindo dan Pemprov Lampung memastikan Lampung Fair 2022 akan dihadirkan dengan semangat kebangkitan ekonomi lebih cepat pascapandemi ini," tuturnya.
Untuk memastikan pelaksanaan Lampung Fair berjalan sesuai harapan, lanjutnya, Apindo Lampung menggandeng event organize (EO) sebagai pelaksana teknis.
Apindo menggandeng EO yang benar-benar profesional dalam pelaksanaannya. Dan secara teknis nanti akan disampaikan kepada publik seperti apa acara Lampung Fair.
"Sumber informasi selain ke saya dan Pak Ary. Apindo Lampung telah menunjuk saudara Mico Periyando untuk menjadi Divisi Komunikasi Publik Apindo untuk Lampung Fair, sehingga semua informasi terkait Lampung Fair tidak simpang siur dan memiliki sumber yang jelas," pungkasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bansos Realokasi DTU di Lampung untuk Warga yang Belum Pernah Menerima Bantuan
-
Semula Anggaran Bansos Rp 515 Ribu per Orang, Pemprov Lampung Turunkan Menjadi Rp 250 Ribu
-
Pemprov Lampung Promosikan Kopi Lewat Kopi Begawi Lampung 2022
-
Pemprov Lampung Gelar Bazar Produk UMKM dan Pasar Murah di Kabupaten Pringsewu
-
2,1 Juta Pekerja di Lampung Bukan Peserta BPJS Ketenagakerjaan Aktif
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak