SuaraLampung.id - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung menyambut positif adanya kelonggaran yang diberikan pemerintah di masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Kelonggaran ini memberikan dampak pada tingkat hunian kamar hotel di Lampung khususnya menjelang pergantian tahun.
"Tentunya adanya kelonggaran memberikan dampak yang bagus kepada dunia pariwisata, karena pergerakan manusia lebih intens akan berefek pada tingkat hunian hotel," kata Sekretaris PHRI Lampung Friandi Indrawan, Kamis (30/12/2021).
Ia mencatat bahwa pada bulan Desember 2021 ini, okupansi hotel di Lampung telah mencapai 86 persen, dan diharapkan menjelang pergantian tahun hunian kamar pun akan bertambah lagi.
Baca Juga: Artis CA Ditangkap Polisi di Hotel Mewah Diduga Terlibat Prostitusi
"Kita harap di bulan ini okupansi bisa mencapai 90 persen lebih," kata dia.
Dia pun mengungkapkan bahwa tingkat hunian di bulan ini meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan bulan November yang mencapai 76 persen.
"Ya kalau dibandingkan Oktober dan November, Desember lebih meningkat, apalagi jika dibandingkan dari Juni hingga September yang waktu itu kita berada pada PPKM Level 3 sangat jauh," kata dia lagi.
Ia pun mengatakan bahwa PHRI selalu mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan COVID-19.
"Kami sudah terapkan PeduliLindungi, ada juga CHSE dan secara reguler hotel-hotel selalu menerapkan prosedur protokol kesehatan kepada tamu," ujarnya lagi.
Baca Juga: Pagar Menara Masjid Al Furqon Bandar Lampung Dikeluhkan Warga, Ini Tanggapan Pengurus
Dia pun mengatakan bahwa selama dua tahun pandemi COVID-19 ini berlangsung, belum pernah mendengar adanya klaster yang timbul dari perhotelan.
Berita Terkait
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
PHRI Kritik Pemerintah yang Minta Pelaku Usaha Berinovasi di Tengah Daya Beli Turun: Asal Bicara Aja
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar