SuaraLampung.id - Perasaan trenyuh tersimpan dalam jiwanya, sorot matanya labil seperti ada tekanan batin dalam dirinya, kecewa dan amarah bercampur merasuk dalam hatinya. Sebut saja Gemini, gadis 17 tahun itu baru saja mengalami pelecehan seksual, yang dilakukan oleh paman nya sendiri.
"Waktu itu saya, dipaksa dicium-cium, diremas bagian alat vital saya, dan mencoba melucuti celana yang saya pakai, hingga terkoyak, sobek,"aku Gemini, yang duduk bersanding bersama kedua orang tua nya, saat di konfimasi Suara.com, Minggu,(19/12/2021).
Kamis, 16 Desember 2021, merupakan peristiwa kelam yang tidak terlupakan bagi gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu. Saat itu, seorang pria paruh baya berperawakan gendut, berkulit hitam mencoba memperkosa dirinya.
"Waktu kejadiaannya sekitar pukul 8 pagi, saat saya sedang istirahat di rumah, bapak sama ibu sedang kerja,".Cerita Gemini dengan napas tersengal.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Menkes Soroti Vaksinasi di Lampung Tengah Belum Capai Target
Sebelum peristiwa pilu terjadi, gemini sedang istirahat dalam kamarnya, dengan mengenakan baju kemeja biru lengan pendek, dan celana jenis hawai berwarna merah muda. Tanpa disadari seorang pria paruh baya (pelaku) masuk dari pintu dapur dan memanggil korban, lalu korban keluar dari kamarnya.
"Kenapa kamu gak kerja, apa lagi tidak enak badan?" tanya pelaku, yang ditirukan oleh Gemini.
Namun pertanyaan itu dibarengi dengan usapan mesra tangan pelaku di bahu korban, lalau pelaku menyodorkan uang Rp 10.000 kepada korban dengan tujuan untuk beli obat. Namun korban menolak.
Tidak cukup dengan perlakuan tangannya yang mengelus mesra bahu gadis belasan tahun itu, tapi tiba tiba pria kepala botak (pelaku) dengan birahi menciumi pipi korban, secara reflek kedua tangan korban mendorong tubuh pelaku.
"Saya dorong tapi tidak jatuh karena badan nya besar, malah Pakde mencoba mengoyak celana saya untuk di pelorotkan ke bawah, akhirnya tangan pakde menarik kebawah tangan saya menarik ke atas, sehingga celana yang saya kenakan robek"Terang korban.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Dishub Lampung Perketat Penjagaan di Pelabuhan Bakauheni
Sekitar 25 menit percobaan pemerkosaan itu berkahir, karena korban mencoba teriak minta tolong, lalu pelaku meninggalkan ruangan dengan ukuran 2x3 meter di tempat yang menjadi saksi perbuatan bejat antara paman dan keponakannya sendiri.
Berita Terkait
-
Jadwal Fenomena Bulan Purnama Mikro 19 Desember, Jangan Lewatkan
-
Jelang Muktamar ke-34 NU, Menkes Soroti Vaksinasi di Lampung Tengah Belum Capai Target
-
Jelang Muktamar ke-34 NU, Dishub Lampung Perketat Penjagaan di Pelabuhan Bakauheni
-
Wakapolda Sebut Ada 1 Daerah di Lampung yang 10 Ribu Warganya Belum Divaksin
-
Tingkatkan Produksi Pertanian, Pemprov Lampung Kembangkan Kampung Hortikultura
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!