Habisar ayah korban mengatakan, saat kejadian tersebut dirinya sedang mencari kayu bakar, karena pria 41 tahun itu setiap hari membuat arang untuk dijual hasilnya digunakan untuk kebetuhan hidup sehari-hari.
Sementara strinya yang juga sebagai ibu korban sedang buruh membungkus kerupuk di rumah tetangga yang hanya berjarak 150 meter dari rumah nya.
"Saya dan istri langsung pulang setelah di beri kabar sama keluarga, kalau anak saya menangis histeris, atas perlakuaan kakak ipar saya sendiri".Kata Habisar.
Ironisnya, ternyata pelaku pencabul tersebut merupakan masih saudara dekat dengan korban, dimana pelaku merupakan kakak ipar dari ayah korban.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Menkes Soroti Vaksinasi di Lampung Tengah Belum Capai Target
"Ini diluar nalar saya, kok bisa bisanya Z itu mencoba memperkosa keponakan nya sendiri".Keluh Habisar.
Tidak terima dengan perlakuaan tersebut, Habisar bersama anaknya (korban) melapor ke Polsek Labuhan Maringgai, Lampung Timur, setelah berada di Polsek sekitar 30 menit, anggota Polsek setempat menghantar pelapor dan korban ke unit PPA Polres Lampung Timur.
"Di Polsek hanya di ajak ngobrol untuk menceritakan peristiwanya, lalu kami di antar ke Polres untuk melaporkan secara resmi".Kata Habisar.
Laporan ke Polres tepat dihari peristiwa itu terjadi, yakni Kamis (16/12/2021) namun belum ada kabar penangkapan terhadap pelaku, Habisar sebagai orang tua korban berharap pihak berwajib segera menangkap pelaku atas apa yang telah di lakukan kepada anaknya.
"Sudah empat hari ini, Polisi belum menangkap Z, bahkan Z sekarang sudah tidak ada di rumah, karena rumah saya dan rumah pelaku hanya berjarak 30 meter, tentu saya tau pelaku sudah kabur dari rumah".Kata Habisar.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Dishub Lampung Perketat Penjagaan di Pelabuhan Bakauheni
Kapolsek Labuhan Maringgai, Kompol Yuspin membenarkan Kamis (16/12/2021) Habisar dan anaknya telah datang ke Polsek untuk melaporkan atas percobaan pemerkosaan, karena kasus kekerasan anak dan perempuan, harus di tangani oleh unit PPA sehingga korban di sarankan untuk melapor ke Polres.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok
-
Drama Pilkada Lampung Timur: Istri Mantan Bupati Dipecat dari DPRD Usai Dukung Lawan Partainya
-
Bupati Lampung Selatan Tanggapi Aksi Protes Warga Tebar Lele di Jalan Rusak
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?