Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 15 Desember 2021 | 16:43 WIB
Ilustrasi Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Kapal molor 4 jam di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni. [Antara/Kristian Ali]

SuaraLampung.id - Jadwal keberangkatan kapal ferry di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, molor sampai empat jam lebih, Rabu (15/12/2021). Keterlambatan ini membuat sejumlah calon penumpang kecewa. 

Salah satu calon penumpang Nayzilla mengaku datang ke Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni pukul 11.00. Sampai di sana sudah banyak kendaraan menumpuk menunggu giliran masuk kapal. 

Menurut Nayzilla kapal Sebuku baru tiba di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni pada pukul 12.15. Lalu pada pukul 13.45 kapal berangkat menuju Pelabuhan Merak. 

"Karena banyak kendaraan, kendaraan saya akhirnya nggak terangkut ke kapal karena kapal penuh. Saya pikir kapal yang lain akan menyusul datang, ternyata kapal lain akan datang ke pelabuhan eksekutif pada pukul 16.00 WIB. Nggak tahu ini bakal terangkut atau tidak karena semuanya giliran/antri masuk kapalnya," kata Nayzilla dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com. 

Baca Juga: Menguak Motif Asmara Gadis ABG di Lampung Diperkosa lalu Dibunuh Teman Dekat

Atas persoalan molornya jadwal kapal eksekutif Bakauheni-Merak itu. Lampungpro.co mencoba konfirmasi melalui pesan WA kepada Humas ASDP Saifulahil Maslul Harahap. Namun konfirmasi tersebut belum dijawab.

Sementara, dari keterangan petugas pengatur kendaraan yang bertugas, keterlambatan datangnya kapal eksekutif itu disebabkan oleh karena hanya ada dua kapal roro yang beroperasi yakni KMP Sebuku dan Jatra 3 yang lain sedang engker/perbaikan.  

"Maka waktunya molor ini, kapal yang di Dermaga Eksekutif ini yang beroperasi hanya dua kapal yakni KMP Sebuku dan Jatra 3. Tadi banyak yang komplain ke saya ya gimana pak saya hanya pekerja," terang petugas yang enggan disebutkan namanya. 

Dari pantauan Lampungpro.co di areal pelabuhan eksekutif, para penumpang meski komplin terlihat pada keluar kendaraan untuk beristihat di ruang tunggu dan taman Dermaga tersebut.

Sementara petugas yang lain hanya diam tidak berbuat banyak karena diatur sistem PT ASDP Indonesia Ferry.

Baca Juga: Diduga Otak Pembunuhan Putri Andini, Ini Alasan Polisi Belum Tetapkan S Jadi Tersangka

Load More