SuaraLampung.id - Kasus pembunuhan Putri Andini yang ditemukan tewas tanpa busana di Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, belum sepenuhnya terungkap.
Aparat kepolisian memang sudah menangkap seorang pria yang membunuh Putri Andini. Pria bernama Tholif alias Doni (33), mengaku membunuh Putri Andini karena disuruh seorang inisial S, rekan korban.
S menyuruh Doni membunuh Putri Andini dengan imbalan uang Rp 500 ribu. S sendiri sudah ditangkap aparat Polres Lampung Selatan dan dalam pemeriksaan intensif.
Biar sudah ada pengakuan dari Doni, polisi tidak bisa begitu saja menetapkan S sebagai tersangka sekaligus sebagai otak pembunuhan Putri Andini.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, S masih diperiksa mendalam terkait apa yang dikatakan pelaku MT ini.
"Pelaku ini mengakui saat itu dibayar rekannya S senilai Rp500 ribu, untuk membunuh korban. Tapi kami masih mencari korelasinya, agar jangan sampai pelaku ini buang badan, sebab keterangan pelaku ini berubah-ubah," kata AKBP Edwin, Selasa (14/12/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan dan bukti lanjutan terkait keterlibatan S, yang diduga menjadi otak dari kasus pembunuhan tersebut. Oleh karenanya, perlu dilakukan penyelidikan mendalam.
Terpisah, Kepala Satreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra menjelaska, hingga kini rekan korban S masih dalam pemeriksaan sebagai saksi.
"Terhadap saksi S yang diduga sebagai otak dari pembunuhan ini, sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik Satreskrim Polres Lampung Selatan, karena pengakuan pelaku MT masih sepihak," jelas AKP Hendra.
Baca Juga: Pelatih Taekwondo Analisis Pembunuh Tuti-Amel Sebenarnya
Sebelumnya, peristiwa ini bermula saat korban dan pelaku ini intens komunikasi dengan korban. Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, korban diajak terlebih dahulu ke salon untuk pemasangan bulu mata dan lainnya.
Ada pun modus operandi dan motif pelaku ini, awalnya pelaku membawa korban ke rumah kosong disekitaran Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan pada Selasa (30/11/2021) malam. Setelah itu pelaku memperkosa korban di rumah kosong itu. Setelah itu pelaku membenturkan kepala korban berkali-kali hingga meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS
-
Badan Informasi Geospasial Berikan Penghargaan Bhumandala Award 2025 Kepada Pemkot Metro