Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 17 November 2021 | 08:10 WIB
Sri Martini, sukarelawan Sahabat Jiwa yang menangani ODGJ di Bandar Sribhawono, Lampung Timur. [ISTIMEWA]

"Inspirasi kami membentuk Sahabat Jiwa setelah fokus menangani Mugiono. Alhamdullillah saat ini Mugiono sudah bisa membantu kakaknya bekerja sebagai buruh bangunan," terang Sri Martini.

Saat ini hasil dari program Sahabat Jiwa, penyintas ODGJ bisa terampil membuat pot bunga dari barang bekas seperti botol kaca, bunga dari gelas air mineral, dan sebagainya.

Namun , Sri menegaskan tujuan utama Sahabat Jiwa bukan membuat ODGJ bisa terampil dan menghasilkan uang. Tujuan utamanya ialah menormalkan atau menyetabilkan pikiran ODGJ dan tidak lagi merepotkan keluarga minimal bisa mengatur dirinya sendiri.

Hasil dari keterangan keluarga ODGJ kata Sri, penyebab gangguan jiwa bermacam-macam. Ada yang karena ditinggal orang tuanya kecelakaan, ada juga yang tekanan dari keluarga, ada yang lagi merantau ditinggal istrinya nikah lagi dan ada yang merantau pas pulang uangnya dihabiskan oleh suami atau keluarga nya di rumah.

Baca Juga: Sungai Way Sekampung Meluap, 425 Ha Tanaman Padi Terendam Banjir

"Ya rata rata seperti itu penyebab penyintas ODGJ di Kecamatan Bandar Sribhawono, didominasi persoalan keluarga," kata Sri Martini.

Kontributor: Agus Susanto

Load More