SuaraLampung.id - Manajemen Bakso Son Hajisony atau Bakso Sony diminta jujur dalam memberi laporan mengenai pajak.
Permintaan terhadap Bakso Sony ini disampaikan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung saat melakukan pemeriksaan, Selasa (21/9/2021).
Diketahui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung memanggil Bakso Sony dalam rangka masalah tunggakan pajak.
Perwakilan yang hadir dari Bakso Sony yakni Asrori dan Dedi Setiawan sebagai kuasa hukum manajemen Bakso Sony.
Baca Juga: Syarat UMKM yang Produknya Mau Dipasarkan di Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung
Pemanggilan ini setelah Tim TP4D Kota Bandar Lampung melakukan penyegelan kepada seluruh gerai Bakso Son Hajisony yang ada di Kota Bandar Lampung, pada Senin (20/9/2021).
Menurut Kepala BPPRD Kota Bandar Lampung Yanwardi mengatakan sudah ada itikad baik dari manajemen Bakso Son Hajisony untuk membicarakan masalah pajak.
"Hari ini Tim Pengacara Bakso Son Hajisony sudah datang Asrori dan Dedi Setiadi, sekitar ada empat orang. Kita meminta data karena data yang mereka kasih belum lengkap dan mereka siap untuk melengkapi Senin," ucapnya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Pihaknya mengharapkan ada itikad baik.
"Semoga perihal pajak ini tidak berlarut-larut karena yang kita audit ini adalah soal pajak bukan yang lain-lain. Kita hanya minta kejujuran dan transparan pajak daerah dan pajak pusatnya," tambahnya.
Baca Juga: Segera Gelar PTM, Pemkot Bandar Lampung Vaksinasi Puluhan Ribu Pelajar SMP
Yanwardi meminta kepada semua pihak untuk tidak memberikan informasi yang salah kepada masyarakat, dan jangan isu ini dikaitkan soal politik.
"Ayo duduk bersama dan saling terbuka agar informasi di masyarakat tidak kemana-mana dan jelas. Tim TP4D sudah memperingatkan dengan menutup beberapa gerai, saat PPKM juga masih kita biarkan untuk buka karena pemerintah mengayomi masyarakatnya," kata Yanwardi.
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar