SuaraLampung.id - Sejumlah nelayan dan warga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Lempasing, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung, menggelar larung laut dan doa bersama, Senin (6/9/2021).
Aksi tersebut dilakukan sebagai ikhtiar mencari keberadaan Kapal Nelayan (KN) EMJ Tujuh yang dinyatakan hilang sejak sebulan lalu.
"Ini merupakan upaya dan ikhtiar batin perusahaan dan keluarga anak buah kapal (ABK). Pemotongan hewan kerbau sudah dilaksanakan dan kita manfaatkan kepalanya untuk nazar dari keluarga ABK dan perusahaan. Daging kerbau yang dipotong sepakat bagikan semua untuk keluarga ABK sekitar 20 orang dan sisanya dibagikan ke masyarakat sekitar," kata Marzuki, tokoh nelayan setempat, dikutip dari Lampungpro.co - jaringan Suara.com.
Menurutnya, Basarnas sudah menghentikan pencarian. Namun, upaya swadaya tetap dilakukan perusahaan dan keluarga ABK.
Baca Juga: Wali Kota Bandar Lampung Bakal Pecat Pegawainya yang Keroyok Warga yang Tak Pakai Masker
"Mereka masih tetap mencari ke Pulau Enggano dan Pulau Mega Bengkulu hingga seminggu ke depan. Harapannya pemerintah tidak berhenti melakukan upaya pemantauan dan pecarian bahkan hingga pertolongan atau penyelamatan," kata Marzuki.
KN EMJ Tujuh dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (11/8/2021) di sekitar Bengkunat, Pesisir Barat. Kapal nelayan ini meninggalkan Lempasing menuju Pulau Enggano dengan membawa ABK asal Lampung dan Bali.
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan setelah tujuh hari pencarian tidak ada tanda kapal tersebut ditemukan. Jangka waktu pencarian, menurut Jumaril, sebenarnya sudah layak ditutup sesuai amanat peraturan dan UU.
"Namun karena pertimbangan kemanusiaan atas permintaan dari perusahaan pencarian dibuka kembali sampai 26 Agustus dan tetap tidak ada tanda-tanda keberadaan kapal yang kita cari sehingga pencarian ditutup pada 27 Agustus lalu," kata Jumaril.
Baca Juga: Pura-pura Jadi Tukang Rongsok, Pria Ini Dapat Hadiah Timah Panas Saat Ketahuan Mencuri
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi