Dikunjungi Jokowi, Ini Perasaan Siswa SMAN 2 Bandar Lampung

SuaraLampung.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021).

Kedatangan Presiden Jokowi ke SMAN 2 Bandar Lampung disambut antusias para siswa-siswi. 

Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 2 Bandar Lampung mengaku bangga sekolahnya dikunjungi Presiden Jokowi.

"Senang terus kayak bangga gitu aja Presiden mengunjungi sekolah kami," kata Rafi, salah seorang siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Momen Santri Menangis Terisak saat Curhat ke Jokowi: Saya Sangat Rindu Mereka

Menurut Rafi, dari sekian banyak sekolah di Lampung, Jokowi memilih SMAN 2 Bandar Lampung sebagai lokasi yang dikunjungi.

"Saya harap setelah vaksinasi pembelajaran offline bisa lebih cepat," kata dia.

Rafy yang juga salah satu peserta vaksin pelajar tersebut menyatakan para pelajar tidak perlu khawatir untuk menerima vaksinasi.

"Tidak takut, meski banyak berita yang aneh-aneh tapi kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Selagi kata pemerintah hal ini baik kami akan ikuti," kata dia.

Hal serupa dikatakan oleh siswa SMA 2 lainnya Argy Pradya terkait kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga: 10 Fakta Pelecehan Pegawai KPI: Kemaluan Dicoret-coret sampai Minta Tolong Jokowi

Ia mengatakan meski awalnya sempat takut ketika akan divaksinasi namun setelah diberikan pengertian dan penjelasan bahwa vaksinasi guna menjaga kesehatan dan melindungi diri corona dirinya mau divaksin.

"Awalnya takut sih, tapi sudah tidak lagi karena kan ini untuk kesehatan dan tentunya setelah divaksin kami harap sekolah dapat tatap muka," kata dia.

Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Lampung menyempatkan waktu mengunjungi beberapa lokasi vaksinasi salah satunya program vaksinasi pelajar di SMA N 2 Bandar Lampung.

Berdasarkan pantauan, siswa dan guru yang menyaksikan kedatangan Presiden Jokowi dari jarak tertentu begitu antusias dan berusaha mengambil gambar guna kenang-kenangan mereka. (ANTARA)