Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tinjau KM Lawit tempat isolasi terapung bagi pasien COVID-19 di Lampung, Kamis (19/8/2021). [ANTARA]
Reihana menjelaskan pasien yang dirawat di kapal ini nantinya berkoordinasi dengan pihak puskesmas.
"Mereka (puksesmas,red) harus memantau jika ada yang positif langsung dikirim ke sini," katanya.
Reihana mengatakan, selain perawat dan dokter, juga disiapkan para ahli gizi untuk melihat makanan yang disajikan untuk pasien.
Pada kesempatan yang sama, Kapten Herman Obrein selaku nakhoda kapal mengatakan kapal ini menyiapkan dua dek untuk ruangan isolasi.
Selain itu, juga disiapkan dek khusus untuk tenaga kesehatan dan tenaga kerja lainnya. Pihaknya menyiapkan 50 tenaga kerja di kapal. "Kita siapkan juga jogging track dan ruang olahraga," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS