Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 08 Juli 2021 | 15:44 WIB
Ilustrasi tempat tidur pasien COVID-19. Pemkot Bandar Lampung meminta rumah sakit tambah kapasitas tempat tidur pasien COVID-19. [Suara.com / F Firdaus]

SuaraLampung.id - Pemerintah Kota Bandar Lampung menginstruksikan rumah sakit menambah kapasitas tempat tidur.

Instruksi penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit Bandar Lampung sebagai langkah antisipasi melonjaknya kasus COVID-19. 

Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, mengatakan, penambahan kapasitas tempat tidur ini berlaku bagi rumah sakit daerah mau pun rumah sakit swasta.

"Ya, tadi kita sudah rapat dengan semua rumah sakit rujukan yang ada di kota ini. Dan meminta mereka untuk menambah minimal untuk RS Umum Daerah 30 persen dan RS Swasta 20 persen tempat tidur dari ketersediaan yang ada," kata Deddy Amarullah, Kamis (8/7/2021 dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Pelajar SMP Mencuri di SMKN 5 Bandar Lampung, Motifnya Foya-foya

Saat ini Pemkot Bandar Lampung sudah menambah kapasitas ruangan di Rumah Sakit Unila. 

Rumah Sakit Unila dijadikan rumah sakit darurat pasien COVID-19 dengan gejala ringan. 

"Jadi nanti lantai dua di RS Unila akan kita tambah 30 ruangan, sekarang sedang dipersiapkan secara matang, baik itu pendingin ruangan sampai tempat buang airnya. Kalau tempat tidurnya sudah tersedia, tinggal masalah fasilitas pendukungnya saja," kata dia.

Sedangkan untuk sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang akan berjaga di RS Unila tersebut, pemerintah daerah akan mengambil dari puskesmas-puskesmas secara bergantian.

"Ini persiapan di RS Unila sedang kita kebut pengerjaannya. Untuk SDM nakes yang di tempatkan di sana nanti kita ambil dari puskemas-puskesmas," katanya lagi.

Baca Juga: Stok Tabung Oksigen di RSUD Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Masih Cukup

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan bahwa akumulasi keterisian tempat tidur di 13 rumah sakit rujukan COVID-19 di kota ini sudah mencapai lebih 80 persen.

"Keterisian setiap rumah sakit berbeda-beda, tapi jika diakumulasikan seluruhnya sudah lebih 80 persen maka dari itu kita meminta semua rumah sakit untuk menambah kapasitas tempat tidurnya," kata dia. (ANTARA)

Load More