SuaraLampung.id - Masih ingat dengan kasus wanita sosialita berinisial LD di Lampung yang dilaporkan penipuan oleh dokter kecantikan Olivia, pemilik klinik kecantikan Limonia?
Kasus penipuan sosialita Lampung berinisial LD ini ternyata berakhir damai. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana.
Menurut Resky kasus penipuan sosialita Lampung berinisial LD tidak dilanjutkan karena sudah ada perdamaian antara terlapor dengan pelapor.
" Iya benar, sebelumnya, terlapor LD sempat di hadirkan oleh penyidik dan akhirnya antara pelapor dan terlapor sepakat untuk berdamai, "ujarnya.
Setelah adanya perdamaian, kata Resky, pelapor dalam hal ini dokter Olivia mencabut laporannya di kepolisian.
Penasehat hukum Klinik Kecantikan Limonia, Wiliyus Prayietno, mengutarakan hal serupa. Menurut Williyus, sudah ada perdamaian antara kliennya dengan sosialita LD.
"Iya benar, antara klien kita dan terlapor LD sudah berdamai,"kata Wiliyus Prayietno saat dikonfirmasi Suaralampung.id lewat sambungan telepon, Jumat (28/5/2021).
Dia menjelaskan kliennya telah mencabut laporan polisi karena LD sudah meminta maaf kepada kliennya sampai menangis. LD berjanji akan melunasi kerugian.
"LP sudah di cabut, dan LD berjanji sanggup untuk melunasi kerugian yang diderita klien kita makanya kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, "ujarnya.
Baca Juga: Sosialita asal Lampung yang Tipu Dokter Kecantikan Menghilang
Seperti diketahui Dokter Olivia menderita kerugian sebesar Rp 150 juta atas penipuan yang dilakukan perempuan berinisial LD.
Dokter Olivia menuturkan, LD adalah pasien langganan di klinik kecantikannya. LD rajin perawatan dengan biaya perawatan yang mahal. “Dia sudah filler, botox, tanam benang. Semua perawatan kecantikan sudah pernah. Itu kan lumayan (biaya) ya,” ujar Dokter Olivia.
Setiap akan membayar, LD selalu menggunakan mobile banking tidak pernah cash. Menurut dokter Olivia, LD hanya menunjukkan jumlah yang akan ditransfer lewat mobile banking. Namun transaksi itu tidak pernah sukses alias tidak pernah terjadi transaksi transfer uang.
“Ya karena karyawan saya juga polos-polos aja jadi pas dia tunjukkan nominal uang yang dimasukkan di mobile banking untuk transfer ya karyawan saya percaya aja. Ternyata transaksi itu transfer uang itu tidak pernah terjadi,” ujar Dokter Olivia.
Menurut Dokter Olivia itu dilakukan LD hampir setahun. Dokter Olivia baru sadar menjadi korban penipuan setelah mendengar kabar dari temannya mengenai rekam jejak LD.
Sebelum Dokter Olivia, LD ternyata melakukan penipuan di tempat lain dengan modus yang sama. Teman dokter Olivia ini melihat sebuah postingan di Instagram wajah LD yang telah menipu salah satu butik di Lampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya