SuaraLampung.id - Semerbak aroma dupa dan lilin yang terbakar menyengat hidung saat memasuki Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung, Kamis (27/5/2021) siang.
Dua pagoda di sisi kanan dan kiri halaman Vihara Thay Hin Bio menyambut siapapun yang datang. Jarak beberapa langkah, dua pilar besar dengan ukiran naga berdiri tegak di depan pintu masuk vihara.
Di sudut ruangan Vihara Thay Hin Bio, pria yang wajahnya sudah penuh kerut membawa kemoceng di tangan kanan. Ia mulai membersihkan debu-debu yang menempel di lemari.
Dengan cekatan, pria yang rambutnya sudah memutih ini lalu menyapu sudut-sudut ruangan vihara. Dialah Sugiono. Sehari-hari Sugiono bekerja sebagai pengurus Vihara Thay Hin Bio, Bandar Lampung.
Vihara Thay Hin Bio terletak di Kampung Pacinan Teluk Betung, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Di usianya yang sudah 79 tahun, Sugiono masih terlihat lincah membersihkan Vihara Thay Hin Bio. Sugiono mengabdi di vihara tertua di Provinsi Lampung itu sejak tahun 1965.
Praktis sudah 56 tahun Sugiono bekerja di Vihara Thay Hin Bio. Awalnya pria asal Jawa Tengah ini bekerja sebagai tukang bangunan. Ia mendapat pekerjaan merenovasi Vihara Thay Hin Bio.
Saat bekerja merenovasi itu, Sugiono ditawarkan pihak Vihara Thay Hin Bio untuk bekerja di sana. Dengan senang hati Sugiono menyambut baik tawaran itu.
Mulailah ia bekerja sebagai salah satu pengurus Vihara Thay Hin Bio. Tugasnya sehari-hari adalah membersihkan vihara. Sebagai seorang muslim, tidak ada masalah bagi Sugiono bekerja di tempat ibadah umat Buddha.
Baca Juga: 668 Calon Jemaah Haji Bandar Lampung Sudah Divaksin Covid-19
Bagi Sugiono hal itu tak memengaruhi keyakinannya sebagai muslim. Pihak vihara malah membebaskan dirinya untuk beribadah sebagai seorang muslim.
Buktinya kata Sugiono, pihak vihara menyediakan ruangan khusus bagi dirinya dan pengurus lain yang beragama Islam untuk salat.
Bekerja selama 56 tahun di Vihara Thay Hin Bio bukan waktu sebentar bagi Sugiono. Menurutnya, suasana kekeluargaan di Vihara ini yang membuat betah bekerja.
Senada diungkapkan Marto, pengurus vihara yang juga beragama Islam.
Di hari Kamis (27/5/2021), Marto sedang sibuk menyiapkan lilin untuk persediaan sembahyang umat Buddha.
Marto telah menjadi pengurus Vihara ini selama 27 tahun.Semula ia hanya bekerja memasang bingkai gambar Buddha.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Geger Penembakan di Polsek Labuhan Maringgai, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget
-
Gebuk Persijap 2-0, Bhayangkara FC Meroket di BRI Super League
-
Kasus Siswi SMPN 13 Bandar Lampung Putus Sekolah: Menteri PPPA Turun Tangan
-
Oknum Polisi Terlibat Narkoba di Way Kanan, Kapolres Ambil Sikap Tegas
-
Penyelundupan Elang Langka Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni