SuaraLampung.id - Pendidikan lalu lintas akan masuk menjadi bahan ajar di tingkat SMA dan SMK di Provinsi Lampung. Pendidikan Lalu Lintas ini akan disisipkan dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasilan dan Kewarganegaraan (PPKn).
Masuknya pendidikan lalu lintas sebagai bahan ajar di SMA/SMK di Lampung setelah adanya kesepakatan antara Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Lampung bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Melalui Kesepakatan tersebut, kedua pihak segera dan menyusun rencana program. Kemudian, menyusun teknis pelaksanaan Insersi Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PPKN sesuai dengan kesepakatan.
Menurut Dirlantas Polda Lampung, Kombes Donny Sabardi H. Damanik, perjanjian ini sebagai implementasi program prioritas Kapolri tentang perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0 dalam mewujudkan pendidikan lalu lintas pada mata pelajaran PPKn tingkat SMA dan SMK di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Peneliti Susun Monografi Naskah Lampung, Diharapkan Jadi Bahan Kajian
"Supaya tercapai landasan moral yang kuat melalui integrasi nilai dalam pendidikan lalu lintas, terwujudnya pengembangan kompetensi, etika dan budaya lalu lintas. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan diri dan orang lain serta rasa memiliki tanggung jawab dalam berlalu lintas. Kemudian, tercipta pengembangan kemampuan beraktifitas dan keterampilan menggunakan berbagai sarana lalu lintas dan angkutan jalan," ujar Kombes Donny.
Donny menambahkan, melalui Pendidikan Lalu Lintas ini juga agar tercapai pengenalan, pengetahuan, dan keterampilan demi keamanan dan keselamatan lalu lintas dengan nyaman dan lancar.
Donny berharap Insersi Pendidikan Lalu Lintas pada mata pelajaran PPKn tingkat SMA dan SMK ini bisa diterapkan siswa pada tahun ajaran baru Juni 2021.
Berita Terkait
-
Peduli Lingkungan: Tanggung Jawab Bersama Melalui Gotong Royong
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Apakah Kota Ini Jadi Inspirasi Dharma Pongrekun? Tak Ada Lampu Merah Sama Sekali
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari
-
Siaga 24 Jam! 440 Polisi Amankan Penghitungan Suara Tingkat PPK di Bandar Lampung
-
Tragis! Pelajar SMK Tewas Tertabrak Minibus di Pringsewu