SuaraLampung.id - Pemerintah Pusat berencana menjadikan Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan sebagai pusat ekonomi baru di Sumatera. Pelabuhan Bakauheni akan dijadikan sebagai kawasan pariwisata yang bernama Bakauheni Harbour City.
Ini diungkapkan Menteri Koordinator (menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung secara virtual, Selasa (26/1/2021).
Menurut Luhut, di Pelabuhan Bakauheni akan dibangun beberapa fasilitas di lahan seluas 214 hektare. Fasilitas itu berupa Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest yang dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, vila, dan taman bermain di dalam kawasannya.
Kawasan tersebut nantinya, tutur Luhut, akan dapat digunakan sebagai lahan hortikultura, serupa dengan yang dibangun di daerah Toba sehingga dapat menjadi penopang kebutuhan pangan di Indonesia.
Provinsi Lampung sendiri memiliki lahan perkebunan dengan ketinggian 700-1.200 kilometer di atas laut.
Pembangunan infrastruktur lain di Lampung yang jadi fokus pemerintah yakni Tol Trans Sumatera. Tol ini diharapkan dapat selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Saat ini, sekitar 40 persen pembangunannya sudah selesai dan harus mampu menghubungkan banyak titik di Sumatera.
"Ketika tol sudah mulai beroperasi, diharapkan dapat melancarkan konektivitas, mengefisienkan waktu, menghemat biaya, meningkatkan kelancaran logistik, serta dapat menghubungkan dengan banyak kawasan, termasuk kawasan industri, kawasan pariwisata, dan simpul produksi lainnya," kata Menko Luhut dilansir dari Antara.
"Saya berharap pembangunan transportasi dan infrastruktur di wilayah ini dapat berjalan lancar dan segera selesai. Perlu diingat bahwa semua pembangunan harus dilakukan secara terintegrasi dan efisien," ujar Menko Luhut.
Luhut mengatakan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, pembangunan di kawasan tersebut diharapkan dapat menurunkan kesenjangan dan meningkatkan infrastruktur wilayah.
Baca Juga: Pesan Menko Luhut saat Resmikan SPKLU Pertama di Lampung
"Pembangunan di wilayah ini menjadi penting karena terdapat 21 juta orang dan 4,5 juta kendaraan yang melewati Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Direktur Utama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Ira Puspadewi mengatakan wilayah Bakauheni memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu hub pariwisata Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan.
"Mengingat Bakauheni dikelilingi oleh beragam objek wisata, mulai dari sejarah, alam, dan pariwisata minat khusus," katanya.
Ira juga berharap agar kawasan Bakauheni dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional, bukan hanya menjadi pelabuhan penyeberangan yang berkontribusi sebesar 42,2 persen atau sekitar 20,7 juta penumpang per tahunnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Main Padel Makin Seru, Dapatkan Cashback Rp100.000 Pakai BRImo dari BRI
-
BRI Tunjukkan Ketangguhan Kinerja dan Diapresiasi 2 Penghargaan Bergengsi
-
Berhasil Ciptakan Inklusi Keuangan, Pemkot Metro Raih Penghargaan TPAKD Award 2025
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi