Konvoi Aura Farming di Tol, Komunitas Otomotif di Lampung Dihukum

Mereka mengaku hanya mengikuti tren viral aura farming tanpa menyadari bahayanya

Wakos Reza Gautama
Selasa, 15 Juli 2025 | 13:00 WIB
Konvoi Aura Farming di Tol, Komunitas Otomotif di Lampung Dihukum
Aparat Ditlantas Polda Lampung menilang anggota komunitas otomotif yang melakukan konvoi aura farming di Tol Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung menindak tegas komunitas otomotif Deff Gank yang melakukan konvoi mengikuti tren aura farming di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 58 Jalur B pada Minggu (13/7/2025).

Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung AKBP Indra G Kusuma mengatakan pihaknya sudah memanggil anggota komunitas yang melakukan aksi tersebut.

"Mereka kami berikan sanksi tilang maksimal dan meminta para pelaku membuat video dan surat permintaan maaf resmi kepada masyarakat dan Ditlantas Polda Lampung," kata Indra G Kusuma, Selasa (15/7/2025).

Dia menjelaskan, pihaknya setelah mendapatkan atau menerima laporan terkait aksi tersebut langsung memerintahkan jajaran untuk mengidentifikasi kendaraan pelaku dan profil komunitas yang terlibat.

Baca Juga:Malas ke Kantor Dukcapil? Urus Dokumen Kependudukanmu di Bandar Lampung Expo Saja

"Kemudian anggota kami berhasil mengamankan kendaraan dan memberikan edukasi terkait keselamatan berkendara kepada para pelaku. Kami menjatuhkan sanksi tilang maksimal sebesar Rp750.000 sesuai Pasal 283 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata dia.

Indra menyampaikan, terkait kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa mengikuti tren viral yang membahayakan keselamatan bukanlah hal yang patut dibanggakan.

"Kami tegaskan, penegakan hukum tetap berjalan, dan edukasi akan terus kami galakkan,” kata dia.

Namun begitu, Indra memuji para anggota komunitas yang melakukan pelanggaran di JTTS bersikap kooperatif dan menyampaikan permintaan maaf serta klarifikasi terkait motif aksi tersebut.

"Mereka mengaku hanya mengikuti tren viral aura farming’ tanpa menyadari bahayanya. Mereka ini anak-anak muda asli Lampung," kata dia.

Baca Juga:Konflik Harimau vs Manusia, Bupati Lampung Barat Akui Konflik Berlarut-larut

Indra mengimbau kepada komunitas otomotif agar melakukan kegiatan yang positif dan menjauhi aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri dan komunitasnya.

"Silahkan melakukan kegiatan komunitas tapi yang positif. Jauhi narkoba dan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun masyarakat lainnya," kata dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini