"Untuk petugas, Disnakeswan Lampung Selatan mengerahkan sebanyak 117 orang dengan rincian 89 petugas teknis peternakan, 12 dokter hewan dan 19 Paramedik," kata dia.
Rini menjelaskan, para petugas tersebut bertugas di wilayah Kabupaten Lampung Selatan mulai dari tempat penjualan hewan kurban hingga pada pelaksanaan pemotongan hewan kurban nanti.
Menurutnya, para petugas juga dituntut untuk menjamin bahwa hewan yang dikurbankan adalah hewan yang sehat dan proses pemotongan memenuhi standar higiene sanitasi, serta produk yang dihasilkan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Dirinya menerangkan, menjelang hari raya Idul Adha pihaknya pihaknya juga menggencarkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan memperketat lalu lintas hewan ternak di Lampung Selatan, guna mencegah penyebaran penyakit pada hewan kurban.
Baca Juga:Sakit Mendadak, JCH Asal Lampung Selatan Batal Terbang ke Tanah Suci
"Alhamdulillah untuk Lampung Selatan tidak ada hewan ternak yang terpapar penyakit PMK. Dari Januari sampai April 2025 ini petugas sudah melakukan vaksinasi sekitar 13.000 dosis. Dan kami juga telah memperketat lalu lintas hewan ternak," katanya.
Oleh karena itu, Rini mengimbau peternak untuk senantiasa menjaga kesehatan hewan ternak, serta melakukan pemeriksaan berkala hingga menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
“Jika ada yang merasa ternak nya belum divaksin, silakan menghubungi kantor Puskeswan setempat untuk meminta dilakukan vaksinasi pada ternak nya,” ucapnya. (ANTARA)