Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025? Ini Prediksi Ilmuwan Itera

Pengamatan ini bertujuan untuk mengkaji visibilitas hilal secara ilmiah

Wakos Reza Gautama
Rabu, 26 Maret 2025 | 21:29 WIB
Kapan Hari Raya Idul Fitri 2025? Ini Prediksi Ilmuwan Itera
Itera akan mengamati hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 H pada 29 Maret 2025. [Dok ITERA]

Pengamatan hilal Syawal 1446 Hijriah oleh OAIL tidak dibuka untuk umum. Masyarakat yang ingin mengetahui hasil pengamatan dapat memantau akun Instagram resmi OAIL, @oail.itera.

Annisa juga menghimbau kepada masyarakat, untuk mengikuti hasil sidang isbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada 29 Ramadan 1446 Hijriah atau 29 Maret 2025 sebagai acuan resmi penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah.

Jadwal Sidang Isbat

Kementerian Agama akan menggelar sidang penetapan (isbat) awal Syawal 1446 H pada 29 Ramadan yang bertepatan 29 Maret 2025.

Baca Juga:6 Asosiasi Perusahaan di Pelabuhan Panjang Tolak Pembatasan Angkutan Barang Selama Mudik

"Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah," jelas Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad di Jakarta, Selasa (18/3/2024).

Penggunaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal Syawwal merupakan pelaksanaan dari ajaran Islam. Menurut Abu Rokhmad, hal ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Dalam fatwa itu disebutkan, penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyah oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Secara hisab atau perhitungan astronomi, lanjut Abu Rokhmad, ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB.

Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.

Baca Juga:Mahasiswa Itera Tewas di Kampus, Diduga Tersambar Petir Saat Hujan Deras

"Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat," tegas Abu Rokhmad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini