Rektor Itera Berjanji Tak Naikkan UKT Mahasiswa di Tengah Efisiensi Anggaran

Itera memahami kekhawatiran terkait potensi kenaikan UKT akibat penyesuaian anggaran

Wakos Reza Gautama
Selasa, 18 Februari 2025 | 16:05 WIB
Rektor Itera Berjanji Tak Naikkan UKT Mahasiswa di Tengah Efisiensi Anggaran
Ilustrasi kampus Itera. Itera berjanji tidak naikkan UKT mahasiswa. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengupayakan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa terkait adanya kebijakan pemangkasan anggaran alias efisiensi di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha berjanji mengupayakan semaksimal mungkin agar tidak ada kenaikan UKT.

Sebagai perguruan tinggi negeri yang berkomitmen terhadap aksesibilitas pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat, Itera memahami kekhawatiran terkait potensi kenaikan UKT akibat penyesuaian anggaran.

"Namun, kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk tidak menaikkan UKT bagi mahasiswa. Itera akan menyesuaikan kebijakan pengelolaan keuangan dengan anggaran yang tersedia, sehingga kegiatan akademik tetap dapat berjalan dengan baik tanpa membebani mahasiswa," kata dia.

Baca Juga:Patuhi Titah Prabowo, Mirza Siap Pangkas Anggaran Lampung

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Ir. Arif Rohman, S.T., M.T., menyebut bahwa dalam menghadapi tantangan ini, Itera akan terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya yang ada.

"Kemudian kami juga akan menjajaki berbagai peluang kerja sama untuk memastikan keberlanjutan layanan pendidikan yang berkualitas," kata dia.

Arif berharap dengan langkah-langkah ini, Itera tetap dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi generasi muda Indonesia.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah investasi masa depan bangsa, dan Itera akan terus berkomitmen untuk menjaga aksesibilitas serta kualitas pendidikan tinggi bagi seluruh mahasiswa,” kata dia. (ANTARA)

Baca Juga:Pemprov Lampung Efisiensi Anggaran hingga Rp 600 Miliar, Ini Item-itemnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini