Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Lampung Hendra Putra mengatakan sejauh ini baru dua sekolah tersebut yang mengalami kendala SNBP.
Dia mengatakan di SMA Pelita Bangsa mungkin mereka tidak mempermasalahkan SNBP karena kebanyakan siswanya memiliki entitas tersendiri dan lebih memilih kuliah di perguruan tinggi swasta.
"Namun, tetap ada beberapa siswa yang berminat untuk masuk perguruan tinggi negeri, sehingga hal ini tetap menjadi catatan penting bagi kami," kata dia.
Sementara itu, masalah lebih serius yakni di SMAN 1 Sumber Rejo Tanggamus karena ada seratusan siswa yang datanya tidak terupdate pada finalisasi PPDS.
Baca Juga:Ngeri! Pasutri Berpapasan Harimau di Jembatan Way Awi Lampung Barat
"SMA Negeri Sumberjo menghadapi masalah yang lebih serius. Dari awal mereka sudah melaporkan adanya persoalan dan kami telah mengambil langkah-langkah cepat untuk menyelesaikannya," kata dia.
Hendra mengatakan bahwa ketika kepala sekolah SMAN 1 Sumber Rejo melapor, pihaknya langsung mengarahkan mereka untuk berkoordinasi dengan panitia lokal di Universitas Lampung (Unila).
"Namun, panitia lokal tidak dapat memberikan solusi karena terikat dengan panitia pusat. Kami kemudian menyarankan pihak sekolah untuk meminta penambahan waktu langsung ke Jakarta. Meskipun penambahan waktu telah diberikan, masalah tersebut tetap belum terselesaikan hingga hari ini," kata dia.
"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kendala seperti ini selalu ada. Tetapi tahun ini batas waktu pendaftaran sangat terbatas. Ditambah lagi, suasana liburan membuat guru dan staf yang menangani masalah ini juga sedang libur," kata dia.
Menurut Hendra, permasalahan di dua SMA tersebut, terlebih di SMAN Sumber Rejo Tanggamus menjadi kelalaian yang harus dipertanggungjawabkan dan diperbaiki ke depannya agar tidak terulang kembali.
Baca Juga:CKG Gratis! Tunawisma di Lampung Akan Difasilitasi
"Solusi atas kelalaian SMAN 1 Sumber Rejo ini, mereka mengaku akan menyewa guru les bagi siswa yang tidak dapat mengikuti SNBP agar dapat diterima ke PTN melalui jalur lainnya," kata dia. (ANTARA)