Dari September 2019 masa sebelum pandemi Covid-19 hingga masa pemulihan saat ini, indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) terus menunjukkan penurunan baik di perkotaan maupun perdesaan.
Pada September 2024, P1 turun menjadi 1,744 dari sebelumnya 1,988 pada September 2019. Hal yang sama juga terjadi pada P2 yang turun dari 0,442 pada September 2019 menjadi 0,396 pada September 2024.
Data tersebut menunjukkan tren positif dalam penanganan dan penurunan tingkat kemiskinan, meskipun garis kemiskinan per kapita naik. Namun disparitas antara perkotaan dan perdesaan masih menjadi tantangan yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Baca Juga:Bongkar Temuan BPK! DPRD Lampung Soroti Gagal Bayar & Defisit APBD 2022-2024