Truk Sapi Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 4 Orang Luka, 10 Sapi Tewas

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 10 Januari 2025 | 16:01 WIB
Truk Sapi Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 4 Orang Luka, 10 Sapi Tewas
Ilustrasi kecelakaan mobil truk pengangkut sapi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (9/1/2025). [pixabay/piro4D]

SuaraLampung.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (9/1/2025) pukul 21.15 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan truk pengangkut sapi bernomor polisi BE 9023 AS dengan sebuah mobil minibus. Akibat peristiwa tersebut, 10 ekor sapi mati di lokasi kejadian, sementara empat orang harus dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan sejumlah sapi mati terjepit di badan truk akibat benturan keras.

"Kejadiannya tadi malam di jalur arteri ke arah pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa manusia," ujarnya, Jumat (10/1/2025).

Baca Juga:Truk Towing Angkut Elf Terjun ke Jurang TNBBS di Pesisir Barat, 12 Penumpang Selamat

Umi mengatakan empat orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, dari total 15 sapi yang diangkut, 10 ekor mati, termasuk tiga yang terpaksa disembelih karena kondisinya sudah kritis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh rem blong.

"Dugaan awal karena rem truk bermuatan sapi tidak berfungsi. Jalur ini merupakan jalan menurun, sehingga truk melaju cukup kencang dan menabrak kendaraan lainnya di depannya," jelas Umi.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi lebih lanjut dengan memeriksa keterangan saksi-saksi dan korban yang sedang dirawat.

Baca Juga:Hindari Mobil Nyalip, Truk Rongsok Terperosok di Jalinbar Pesisir Barat

Sementara itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi untuk mengurangi kemacetan di jalur menuju Pelabuhan Bakauheni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini