Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa seluruh pihak harus optimis dan waspada agar ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan.
"Di tengah prospek melemahnya perekonomian dunia, BI memprakirakan perekonomian Indonesia tahun 2025 akan tetap tumbuh positif pada kisaran 4,8 – 5,6 persen, kemudian meningkat 4,9 – 5,7 persen pada 2026," ujarnya.
Prospek baik tersebut juga diiringi dengan laju inflasi yang tetap terjaga pada sasarannya.
"Sinergi Pemerintah, BI, dan seluruh stakeholders melandasi prospek tersebut, serta didukung bauran kebijakan BI yang pro-growth dan pro-stability," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga:Pilgub Lampung 2024, KPU: Pengumuman Hasil Resmi Bisa Lebih Cepat