Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi

surat suara tertukar yang terjadi di beberapa titik tempat pemungutan suara (TPS)

Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 November 2024 | 15:11 WIB
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
Ilustrasi Pilkada serentak 2024. Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung. [Antara]

Ada pun rincian surat suara yang tertukar ada 34 TPS di empat kabupaten yakni Lampung Selatan satu TPS, Lampung Timur dus TPS, Pringsewu dua TPS, dan Mesuji 29 TPS.

Lalu ada juga 96 TPS didapati kejadian kekurangan surat suara berjumlah 6.604 surat suara Pilgub Lampung dan 3548 surat suara bupati serta wali kota yang terjadi di 10 kabupaten/kota.

Ada pun rinciannya, Lampung Selatan 13 TPS, Lampung Tengah lima TPS, Lampung Timur dua TPS, Lampung Barat 56 TPS, dan Lampung Utara dua TPS. Lalu Pringsewu 11 TPS, Tulang Bawang satu TPS, Mesuji dua TPS, Pesawaran tiga TPS, Tulang Bawang Barat satu TPS.

Kemudian satu TPS didapati kejadian surat suara rusak di Lampung Barat, satu TPS didapat kejadian logistik lainnya rusak di Lampung Barat, dan 32 TPS didapat kejadian lainnya.

Baca Juga:Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana

Ada pun 32 TPS yang didapat kejadian lainnya terjadi di enam kabupaten/kota dengan rincian Metro dua TPS, tiga TPS Lampung Selatan kelebihan surat suara, enam TPS di Lampung Timur kelebihan surat Suara dan surat suara salah masuk kotak suara.

Lalu di Lampung Barat terjadi pada 9 TPS kelebihan surat suara dan surat suara diantar ke rumah pemilih, Pringsewu 14 TPS kelebihan surat suara dan surat suara salah masuk kotak suara, Tulang Bawang terjadi dua TPS pindah lokasi karena cuaca dan kelebihan surat suara.

Atas semua kejadian khusus tersebut, jajaran Pengawas Pemilu telah melakukan berbagai upaya tindak lanjut antara lain menyampaikan saran perbaikan kepada KPPS, mengidentifikasi potensi potensi dugaan pelanggaran dan potensi PSU.

Lalu terus melakukan penelusuran atas informasi kejadian-kejadian khusus tersebut, serta terus melakukan koordinasi secara berjenjang dan berbagi informasi secara update ke sesama jajaran pengawas.

Baca Juga:13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini