Damkar Lampung Selatan Berjibaku 2 Jam Tangkap King Cobra 3,5 Meter di Tumpukan Batu

ular berbisa tersebut, masuk ke area pemakaman warga dan berhasil dievakuasi

Wakos Reza Gautama
Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:36 WIB
Damkar Lampung Selatan Berjibaku 2 Jam Tangkap King Cobra 3,5 Meter di Tumpukan Batu
Petugas Damkarmat Lampung Selatan mengevakuasi seekor ular king cobra sepanjang 3,5 meter di Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari, Kamis (31/10/2024). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seekor ular king cobra sepanjang tiga setengah meter di pemukiman warga Desa Wonodadi, Kecamatan Tanjung Sari, Kamis (31/10/2024).

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, mengatakan ular berbisa tersebut, masuk ke area pemakaman warga dan berhasil dievakuasi dengan menggunakan alat tangkap sederhana.

Ia mengatakan, awalnya seorang warga menghubungi call center posko damkar dan penyelamatan posko Tanjung Bintang, untuk meminta bantuan mengevakuasi ular king cobra.

Kemudian anggota posko Tanjung Bintang menanggapi dan mempersiapkan peralatan serta menuju ke lokasi pukul 09.45 WIB.

Baca Juga:Daerah Industri dan Transportasi, Alasan Lampung Selatan Dapat Alat Pemantau Kualitas Udara

"Setelah mendapatkan laporan tim langsung bergerak cepat menuju ke lokasi di rumah bapak Andi, kemudian mempersiapkan alat tangkap, proses evakuasi berjalan kurang lebih dua jam lamanya karena ular tersebut masuk ke area tumpukan bebatuan," katanya.

Rully mengatakan, setelah ular cobra tersebut diamankan, petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.

Rully mengimbau agar warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular cobra ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.

"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," ujarnya.

Andi warga Kecamatan Tanjung Sari, mengaku khawatir dengan ditemukan ular tersebut. ia menyebut kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran di sekitar pemukiman mereka. (ANTARA)

Baca Juga:Dukun Pengganda Uang Janjikan Rp27 Miliar, Rumahnya di Jati Agung Digeruduk Warga Setelah Kabur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini