Ting Ting Jahe, Produk UMKM KBA Sumber Agung yang Mampu Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Bisnis kecil-kecilan yang dirintis Suryatim menjadi salah satu UMKM binaan KBA Sumber Agung

Wakos Reza Gautama
Kamis, 31 Oktober 2024 | 07:10 WIB
Ting Ting Jahe, Produk UMKM KBA Sumber Agung yang Mampu Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
Suryatim (jilbab hitam) dan anaknya, Ikke, menunjukkan produk UMKM buatannya. [Suara.com/Wakos Gautama]
ting ting jahe, produk UMKM binaan Kampung Berseri Astra di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. [Suara.com/Wakos Gautama]
ting ting jahe, produk UMKM binaan Kampung Berseri Astra di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. [Suara.com/Wakos Gautama]

Tidak hanya itu, Astra juga membantu pemasaran produk. Selain memberi pelatihan pemasaran digital, Astra membantu memperluas pasar. Alhasil produk camilan Suryatim kini dijual di berbagai toko oleh-oleh di Bandar Lampung dan di kantor-kantor di bawah naungan Astra Internasional. 

Menurut Suryatim, bantuan Astra ini membuat usahanya mampu bertahan terutama ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Di saat banyak usaha gulung tikar, bisnis camilan Suryatim justru mampu tetap berputar.

"Bahkan penjualan di masa pandemi Covid-19 naik. Karena banyak pesanan dari kantor-kantor Astra di Lampung. Astra juga aktif melakukan pelatihan pemasaran di era pandemi agar kami tetap bisa bertahan," kata Suryatim. 

Menuju KBA Mandiri

Baca Juga:Lawan Banjir, Pemkot Bandar Lampung Kerahkan Satgas Kali Bersihkan Sampah Sungai

Bendahara KBA Sumber Agung, Ikke Riya Maya Sari, mengatakan, tahun ini adalah tahun terakhir Kelurahan Sumber Agung menjadi dampingan Astra. 

Setelah tujuh tahun berada di bawah naungan Astra, Ikke mengatakan, KBA Sumber Agung memiliki kesempatan menjadi KBA mandiri. Mereka nantinya akan dinilai oleh pihak Astra apakah sudah layak menjadi KBA mandiri.

Ketika sudah berstatus KBA Mandiri, KBA Sumber Agung dipercaya untuk mengelola kampungnya sendiri dengan bantuan modal awal dari Astra. 

Ikee mengatakan, KBA Sumber Agung berencana menjadikan tempat wisata air terjun Batu Lapis sebagai fokus utama ketika menjadi KBA mandiri. 

"Rencananya kami akan kerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengelola air terjun Batu Lapis sebagai tempat wisata utama di sini. Nantinya di tempat wisata itu akan dijual produk-produk UMKM warga lokal," papar wanita 40 tahun ini. 

Baca Juga:Ratusan Anak Pulau Pasaran Nikmati Program Makan Bergizi Gratis dari KKP

Selama tujuh tahun menyandang status KBA, Ikke menuturkan, warga Sumber Agung sangat terbantu. Di bidang pendidikan misalnya, tutur dia, ada 38 anak sekolah yang mendapat beasiswa dari SD hingga SMA. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini