Setelah tujuh tahun berada di bawah naungan Astra, Ikke mengatakan, KBA Sumber Agung memiliki kesempatan menjadi KBA mandiri. Mereka nantinya akan dinilai oleh pihak Astra apakah sudah layak menjadi KBA mandiri.
Ketika sudah berstatus KBA Mandiri, KBA Sumber Agung dipercaya untuk mengelola kampungnya sendiri dengan bantuan modal awal dari Astra.
Ikee mengatakan, KBA Sumber Agung berencana menjadikan tempat wisata air terjun Batu Lapis sebagai fokus utama ketika menjadi KBA mandiri.
"Rencananya kami akan kerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mengelola air terjun Batu Lapis sebagai tempat wisata utama di sini. Nantinya di tempat wisata itu akan dijual produk-produk UMKM warga lokal," papar wanita 40 tahun ini.
Baca Juga:Lawan Banjir, Pemkot Bandar Lampung Kerahkan Satgas Kali Bersihkan Sampah Sungai
Selama tujuh tahun menyandang status KBA, Ikke menuturkan, warga Sumber Agung sangat terbantu. Di bidang pendidikan misalnya, tutur dia, ada 38 anak sekolah yang mendapat beasiswa dari SD hingga SMA.
Besaran beasiswa yang diberikan tiap semester sebesar Rp500 ribu untuk jenjang SD, Rp650 ribu untuk SMP, dan Rp775 ribu untuk SMA/SMK.
Pada bidang kesehatan, KBA Sumber Agung fokus dalam mengatasi stunting. Sementara di bidang lingkungan, KBA Sumber Agung melakukan penanaman pohon.