"Elemen pendukung Pilkada yang sejuk dan damai, baik dari penyelenggara, pemerintah, aparat kemanan, para pasangan calon, hingga unsur pendukung untuk dapat memastikan saling menjaga, menghormati masing-masing pilihan," ujarnya.
Lanjut Helmy, kehadiran tiga pilar meliputi Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), dan lurah memiliki peranan penting dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
Meski demikian, peranan tersebut tetap harus ditunjang kerjasama pihak terkait lainnya, termasuk peran aktif masyarakat guna mendukung kelancaran dan kondusifitas pesta demokrasi kedepan.
"Untuk itu, mari kita jaga penyelenggaraan Pilkada ini dengan aman dan tertib, dengan saling bersinergi dan berkolaborasi menjaga wilayah Lampung tetap damai," ajaknya.
Baca Juga:Keberhasilan Bripka Leo Menangkap Napi Anak yang Kabur dari LPKA Diapresiasi Kapolda Lampung
Di samping itu, Helmy turut memastikan TNI/Polri bakal berpegang teguh kepada peraturan perundang-undangan untuk bersikap netral, sehingga cita-cita bersama tersebut terlaksan dengan baik.
"Kami pastikan TNI/Polri menjaga netralitas secara optimal, serta menghindar konflik kepentingan di masa Pilkada," tegasnya.
Selain harapan tersebut, Helmy turut mengingatkan, pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Lampung tak luput dari sederet tantangan, selain karena diselenggarakan bersamaan di kabupaten/kota tapi juga dihadapkan dengan residu Pemilu pada Februari 2024 kemarin.
Tantangan lainnya ialah kondisi letak geografis dan ancaman bencana alam, kompleksitas pengelolaan logistik, serta adanya irisan pelaksanaan Pilkada dengan momentum pelantikan presiden-wakil presiden terpilih.
"Dari tantangan-tantangan ini, bukan tidak mungkin Pilkada bisa munculkan serangan siber, hoaks, politisasi isu sara, dan politik identitas. Ancaman-ancaman ini harus kita waspada bersama kedepannya," ungkap Helmy.
Baca Juga:Kapolda Lampung Komitmen Berantas Judi Online
Terlepas dari sederet tantangan tersebut, Helmy menegaskan, TNI/Polri telah siap menindaklanjuti arahan dan amanah Presiden RI Joko Widodo, untuk mengamankan kondusifitas Provinsi Lampung.